Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasto PDIP Ditelanjangi Andi Arief, Masa Lalunya Dibuka Terang Benderang, Ya Ampun

Hasto PDIP Ditelanjangi Andi Arief, Masa Lalunya Dibuka Terang Benderang, Ya Ampun Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Demokrat Andi Arief menyerang Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Dia bahkan membuka sejumlah catatan buruk sepak terjang Hasto di dunia politik Tanah Air pada masa lampau.

Serangan Andi Arief ini merupakan balasan atas pernyatan Hasto yang berkali-kali menyerang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai dari menyebutnya hanya bisa memimpin rapat, tanpa menggambil keputusan ketika menjadi presiden RI hingga menuding adanya kecurangan Pemilu 2009 yang saat itu dimenangkan Partai Demokrat.

Andi Arief mengungkit kekalahan Hasto dalam pemilihan anggota legislatif lalu di Daerah Pemilihan 7 Jawa Timur.Kata dia Hasto saat itu keok dariEdhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Baca Juga: Hasto PDIP Ditelanjangi Andi Arief, Masa Lalunya Dibuka Terang Benderang, ya Ampun

”Hasto sekjen PDIP melawan Mas Ibas @Edhie_Baskoro di dapil 7 Jatim saja terjungkal dan gagal ke senayan," kata Andi Arief melalui akun Twitter-nya dikutip Populis.id Minggu (31/10/2021 ).

Dia mengatakan,kekalahan Hasto pada pemilihan legislati ketika itu adalah tanda bahwa, anakbuah Megawati Soekarnoputriitu memang tak punyapengalaman di dunia politik,namunterlalu memaksakan diri.

"Dia (Hasto) ingin menyamakan dirinya atau mensejajarkan dirinya dengan elite politik nasional berpengalaman. Orang kalah sering beralasan curang atau kurang logistik,” sambungnya.

Pada cuitan lainnya, Andi Arief menyebut Hasto sebagai penjilat, bukitnya Hasto sekarang ini diangkat menjadi sekjen partai kendati kalah saat pemilu legislatif.

”Hasto, manusia historis dalam demokrasi, gabung PDIP di saat senang, bukan saat partai susah. Gagal ke DPR, tetiba jadi sekjen," tuturnya. 

Baca Juga: Refly Harun Sentil Proyek Ibu Kota Baru, Istana Tolong Pasang Kupingnya!

"Kelihaiannya menjilat dan menjadikan Partai Demokrat hilang tidak hancur meski terus dipacul, tidak bubar malah makin menyebar. Salam pertamina,” katanya menambahkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: