Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekosis Fasilitasi Transformasi Digital Agribisnis Kabupaten Belitung

Ekosis Fasilitasi Transformasi Digital Agribisnis Kabupaten Belitung Kredit Foto: Ekosis
Warta Ekonomi, Belitung -

Di tengah pandemi, sektor pertanian menjadi penopang utama ketahanan pangan nasional. Mirisnya, petani masih menjadi kelompok profesi yang paling rentan.

Data BPS di tahun 2020 menunjukkan mayoritas kelompok rumah tangga miskin berdasarkan sumber penghasilan utama masih berasal dari kelompok pertanian, yakni 46,4 persen.

Di Kabupaten Belitung, tercatat data perkembangan kelompok tani dan petani setiap tahunnya mengalami peningkatan dikarenakan kesadaran masyarakat pentingnya berkelompok dengan dasar asas kebersamaan dan gotong royong.

Ini justru dapat menjadi peluang baik bagi peningkatan ekonomi daerah maupun masyarakat di wilayah tersebut.

Namun Isyak Meirobie S.Sn., M.Si. Wakil Bupati Belitung menuturkan, tetap perlu upaya untuk mendorong produktivitas agribisnis agar proses produksi hingga pemasaran menjadi lebih efektif dan efisien.

Terlebih di era digital ini melahirkan  kemudahan dan kecepatan  informasi melalui teknologi  digital sehingga menciptakan peluang  pemasaran bagi pelaku usaha. Masa pandemic saat ini justru menghasilkan perubahan  perilaku pembelian  konsumen dari offline ke  online.

Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Belitung mencanangkan berbagai program untuk mendukung pelaku agribisnis di Belitung. Salah satunya dengan GANGAN (Garansi Hasil Komoditi Gabungan), dimana pemerintah melakukan revitalisasi lahan yang rusak secara gratis.

"Fungsi pemerintah adalah hadir untuk melakukan transfer teknologi. Ini akan kita upayakan dengan bantuan Ekosis" tandas Isyak.

Herson Sentosa, Founder Ekosis, menyatakan, penting bagi para pelaku agribisnis untuk saling terhubung dari hulu ke hilir. Kita mulai dengan membangun komunitas, agar semua stakeholder bisa berkolaborasi.

Dari segi pemasaran, kata Herson, Ekosis akan memfasilitasi produsen untuk terhubung dengan pasar ritel, industri, atau bahkan pasar global, melalui EkosisMart. Optimalisasi pemasaran  digital akan menjadi  salah satu solusi bagi  UMKM untuk bertahan  bahkan berkembang di  masa Pandemi.

Pembeli di Ekosis akan mendapatkan gratis ongkos kirim, cashback, hingga bonus poin Ekosis. Tak hanya itu, untuk mendorong daya beli, Ekosis juga menyiapkan hadiah emas, smartphone, hingga sepeda motor untuk pembeli dengan total belanja terbanyak.

Pengguna dapat mengunduh aplikasi Ekosis di playstore untuk mendapatkan semua keuntungannya, tandas Herson.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: