Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaksa Agung Harus Waspadai Serangan Balik Koruptor

Jaksa Agung Harus Waspadai Serangan Balik Koruptor Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jaksa Agung ST Burhanuddin diminta mewaspadai serangan balik para koruptor dan kaki tangannya yang semakin masif di tengah prestasi Kejaksaan Agung membongkar kasus-kasus korupsi kakap.

Menurut pakar hukum pidana Dr. Dwi Seno Wijanarko SH MH CPCLE, serangan balik para koruptor itu terlihat dari gencarnya serangan terhadap institusi Kejaksaan Agung, bahkan terhadap Jaksa Agung Burhanuddin secara pribadi, dalam beberapa waktu terakhir.

"Prestasi luar biasa Kejagung di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin dalam mengungkap kasus-kasus korupsi membuat koruptor kalap. Mereka menyerang balik menggunakan berbagai cara, termasuk dengan menyebarkan berita bohong dan pembunuhan karakter Jaksa Agung,” ujarnya, Rabu (3/11/2021).

Dalam melakukan serangana balik, lanjut Dwi Seno, para koruptor tersebut memanfaatkan kaki tangan atau kolaborator mereka, baik dari luar maupun internal penegak hukum, sehingga menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap Kejagung.

“Target utama mereka Jaksa Agung sebagai tokoh sentral di Kejagung. Harapan mereka, jika publik tidak percaya kepada Jaksa Agung maka akan muncul ketidakpercayaan juga terhadap Kejaksaan yang sedang menangani kasus mereka,” kata pakar hukum dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya ini.

Hal senada disampaikan budayawan dan spiritualis nusantara Kidung Tirto Suryo Kusumo. Dia mengatakan koruptor yang serakah akan melakukan berbagai cara agar kejahatannya tidak tercium oleh penegak hukum.

Ketika kejahatan mereka terbongkar, mereka akan melakukan perlawanan dengan menghalalkan segala cara. Namun, Kidung Tirto yakin Jaksa Agung Burhanuddin tetap tegar, bahkan semakin kuat menghadapi berbagai serangan koruptor dan kolaboratornya. Dia hanya mengingatkan Jaksa Agung agar mewaspadai kaki tangan koruptor yang menyusup ke internal Kejaksaan.

“Saya mendukung langkah Jaksa Agung melakukan bersih-bersih di internal dari infiltrasi koruptor. Ini diperlukan untuk menjaga marwah Adhyaksa dari tangan-tangan kotor oknum tidak berintegritas yang bisa menjadi musuh dalam selimut,” tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: