Kolaborasi ASEAN Foundation dan Huawei, Upaya Jembatani Kesenjangan Talenta Digital
ASEAN Foundation dan Huawei menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang upaya bersama untuk menjembatani kesenjangan talenta digital di gelaran Asia Pacific Innovation Day – Digital Talent Summit 2021 pada hari Rabu (03/11).
Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN, Robert Matheus Michael Tene mengatakan, kegiatan Digital Talent Summit 2021 yang bertujuan mendiskusikan dan memberikan solusi untuk kebutuhan tenaga kerja usia muda yang handal digital sangatlah relevan, terutama pada masa pandemik yang memaksa kita untuk bergantung pada perangkat digital.
Baca Juga: Gelar Pelatihan, Huawei dan BSSN Dukung Kesiapan Teknologi 5G
“Acara ini juga sejalan dengan obyektif dari ASEAN Digital Masterplan 2025 yaitu meningkatkan kemampuan masyarakat ASEAN untuk berpartisipasi di era ekonomi digital," ungkapnya.
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Moeldoko dalam sambutannya mengatakan Huawei melalui Asia Pacific Innovation Day - Digital Talent Summit mendukung ekosistem digital yang berkelanjutan di Indonesia.
“Inisiatif hari ini sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia yang saat ini menyiapkan 600.000 talenta digital setiap tahun untuk memimpin bangsa dalam melakukan lompatan digital. KTT ini merupakan contoh praktik yang baik tentang bagaimana kolaborasi lintas negara, lintas pemerintah juga melibatkan industri berskala global, seperti Huawei, yang sangat dibutuhkan untuk mempersempit kesenjangan digital dan memenuhi kebutuhan industri 4.0 yang cerdas,” tambahnya.
Presiden Huawei Asia Pasifik Jeffery Liu juga mengatakan dalam menumbuhkan ekosistem talenta TIK yang inovatif merupakan hal mendasar bagi transformasi digital. Dengan memanfaatkan inovasi bersama dengan hasil yang saling menguntungkan dapat memanfaatkan kekuatan keterampilan TIK untuk membawa jauh menatap masa depan digital.
“Bersama dengan mitra kami, Huawei akan menginvestasikan $50 juta dalam 5 tahun ke depan untuk mengembangkan 500.000 talenta digital di kawasan Asia Pasifik,” kata Jeffery Liu dalam pidato utamanya.
Ia juga mengungkapkan, komitmen untuk menjembatani kesenjangan talenta digital di Asia Pasifik, khususnya ASEAN, semakin diperkuat dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara ASEAN Foundation dan Huawei ASEAN Academy.
Perjanjian tersebut menyoroti kesiapan kedua entitas untuk menerapkan ASEAN Seeds for the Future, yang merupakan versi yang ditingkatkan dari Seeds for the Future, inisiatif unggulan CSR global Huawei yang telah menyediakan pelatihan keterampilan digital kelas dunia bagi kaum muda di seluruh dunia sejak 2008.
“Melalui ASEAN Seeds for the Future, ASEAN Foundation dan Huawei ASEAN Academy berupaya membangun kapasitas talenta digital kaum muda di sepuluh negara anggota ASEAN agar mereka dapat berkembang di era ekonomi digital saat ini,” imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq