Jalur Vaksin Singapura, Negara Seperti Malaysia, Swedia hingga Finlandia Masuk Daftar

Perjalanan bebas karantina antara Singapura dan negara tetangga Malaysia akan dimulai dari 29 November untuk pelancong yang divaksinasi, kedua negara mengumumkannya pada Senin (8/11/2021).

Swedia dan Finlandia juga akan dimasukkan dalam apa yang disebut "jalur perjalanan yang divaksinasi" Singapura mulai 29 November, kata kementerian kesehatan secara terpisah dalam siaran pers Senin, seperti dilansir CNBC, Selasa (9/11/2021).

Baca Juga: Tembus Ribuan, Corona Singapura Sedang Tidak Baik-baik Saja karena...

Alih-alih melayani karantina, pelancong yang disuntik dari negara-negara ini akan melakukan tes Covid-19 untuk memastikan mereka tidak terinfeksi virus corona.

Perdana Menteri Singapura dan Malaysia mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa pembatasan perbatasan Covid telah memisahkan keluarga di kedua negara selama berbulan-bulan.

“Sudah waktunya untuk secara progresif melanjutkan perjalanan lintas batas antara kedua negara, dengan cara yang aman,” kata kedua pemimpin itu.

Singapura telah meluncurkan jalur perjalanan yang divaksinasi dengan setidaknya 12 negara termasuk Australia, Inggris, dan Amerika Serikat. Negara-kota itu akan memulai pengaturan jalur perjalanan vaksinasi bersama dengan Korea Selatan pada 15 November.

“Kami juga sedang berdiskusi dengan tetangga ASEAN kami yang lain untuk berhubungan kembali dengan mereka, dan kami akan membuat pengumuman lebih lanjut jika sudah siap,” kata Menteri Perhubungan S. Iswaran kepada wartawan pada hari Senin selama briefing virtual.

“Kami juga sedang berdiskusi dengan mitra kami di Timur Tengah dan Asia Pasifik.”

Jalur perjalanan dengan Malaysia hanya akan beroperasi antara Bandara Changi Singapura dan Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia.

Sebelum pandemi mengganggu perjalanan, rute udara antara Singapura dan Kuala Lumpur adalah salah satu rute penerbangan internasional tersibuk di dunia.

Negara-negara Asia Tenggara memiliki dua hubungan darat, tetapi pelancong yang melintasi perbatasan ini tidak akan memenuhi syarat untuk perjalanan bebas karantina.

Kedua negara berharap untuk memulihkan perjalanan melintasi hubungan darat "dalam waktu dekat," kata pernyataan itu, menambahkan bahwa ada "kemajuan yang baik dalam diskusi rinci yang sedang berlangsung" untuk membuka kembali perbatasan darat.

Singapura saat ini telah mengalokasikan kuota harian 4.000 pelancong untuk melayani kedatangan dari 13 negara VTL termasuk Korea Selatan, kata Iswaran.

“Kami akan meningkatkan ini menjadi 6.000 ketika kami meluncurkan VTL ke Malaysia, Finlandia dan Swedia,” kata menteri, menambahkan bahwa jumlahnya mencapai “sekitar 8% dari total kedatangan harian di Changi sebelum Covid.”

“Dengan diluncurkannya VTL, telah terjadi momentum peningkatan yang menggembirakan dalam lalu lintas penumpang. Kami berharap momentum ini akan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang karena kami memperluas VTL ke lebih banyak negara dan kepercayaan publik terhadap perjalanan udara pulih,” katanya.