IPM Meningkat, BPS Sebut Bayi yang Lahir pada 2021 Punya Harapan Hidup Lebih Baik

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS)  mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada 2021 mencapai angka 72,29 poin. Angka ini meningkat 0,35 poin atau 0,49% dibanding capaian tahun 2020 sebesar 71,94 poin.

"Selama 2010 hingga 2021, IPM Indonesia rata-rata meningkat sebesar 0,76%," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Impor Farmasi Terkoreksi 34,17%, BPS: Sejalan dengan Landainya Kasus Covid-19

Menurut Margo, peningkatan IPM 2021 terjadi pada seluruh dimensi, baik pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.

Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi kelahiran 2021 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,57 tahun. "Lebih lama 0,10 tahun dibanding dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya," tambahnya.

Kemudian, pada dimensi pendidikan, penduduk berusia tujuh tahun memiliki harapan lama sekolah selama 13,08 tahun. Margo menjelaskan angka ini setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan jenjang pendidikan hingga setingkat Diploma I.

Angka tersebut meningkat 0,10 tahun jika dibandingkan angka pada 2020. Sebelumnya, angka harapan lama sekolah yang tercatat pada 2020 adalah sebesar 12,98 tahun.

Sementara rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas meningkat 0,06 tahun dari 8,48 pada 2020 menjadi 8,54 tahun pada 2021.

Sedangkan pada dimensi hidup layak, rata-rata pengeluaran riil per kapita meningkat 1,30% pada 2021 setelah sebelumnya mengalami penurunan pada 2020.