Cloud Kitchen Jakpreneur Ruang Rasa, Hadir di Pusat Belanja ITC Jakarta

Warta Ekonomi, Jakarta -

Start Up Cloud Kitchen Jakpreneur Ruang Rasa, yang khusus menghadirkan produk makanan jadi dari UMKM Jakarta resmi diluncurkan pada Rabu, 17 November 2021.  Cloud Kitchen  ini menjadi wadah bagi para UMKM Kuliner yang bergabung di Jakpreneur untuk berkembang dan berkekspansi bersama dengan sistem dapur satelit. 

Program Jakpreneur adalah program prioritas Gubernur Anies Baswedan untuk menciptakan 200 ribu wirausaha baru dan wirausaha naik kelas di DKI Jakarta.

Dengan moto Maju Bersama Jakpreneur, Ruang Rasa berkolaborasi dengan berbagai pihak secara berkesinambungan terutama bagi para pelaku bisnis kuliner dan UMKM. Berkolaborasi dengan ITC Group, Cloud Kitchen Jakpreneur Ruang Rasa mendapat tempat di 8 lokasi strategic ITC yang ada di area Jakarta sehingga memudahkan para pelaku bisnis kuliner dan UMKM dalam menduplikasi usahanya dengan lebih cepat.

“Pada dasarnya, memulai bisnis online food delivery itu tidak segampang yang dipikirkan. Digital marketing dan online traffic sangat rumit, apalagi semenjak pandemi dimana kebanyakan perusahaan hadir di pasar digital. Untuk itu Cloud Kitchen Jakpreneur RuangRasa mendukung pelaku UMKM kuliner tumbuh di era digital. Membantu memberdayakan setiap merek/brand yang bergabung untuk memiliki kapasitas yang mumpuni dari segi pemasaran, dimana kami membantu proses promosi merek mereka untuk dapat semakin dikenal dimasyarakat dengan kegiatan dan pemberitaan yang terhubung ke beberapa influencer untuk disebarluaskan melalui media sosial. Dan membantu mereka untuk memiliki kualitas foto produk yang baik dan menjual, serta aktifitas publikasi melalui social media secara aktif,” ujar Harvin, founder Cloud Kitchen RuangRasa.

Lebih lanjut Harvin menjelaskan,  dengan mengusung  slogan “Bukan Dapur Biasa”, penerapan quality control dan standardisasi di setiap lokasi cloud kitchen Jakpreneur Ruang Rasa disupervisi secara ketat oleh Branch Manager di setiap lokasi yang bertanggungjawab terhadap kebersihan, keamanan, proses dan layanan dimasing-masing lokasi baik dari sisi tangible dan in-tangible termasuk penerapan Protokol Kesehatan sehingga standarisasi kualitas cita rasa terjaga dimanapun konsumen memesan makanan dari gerai Jakpreneur Ruang Rasa.

Dalam keterangan tertulisnya Anies Baswedan memberikan apresiasi yang sebesar kepada ITC Group atas kolaborasinya terhadap pengembangan UMKM di Jakarta. Kerja sama Jakpreneur Ruang Rasa dengan ITC Group tidak hanya sekadar bisnis semata, namun juga visi bersama untuk menempatkan bisnis kuliner UMKM di lokasi yang strategis dan mempunyai market value yang menguntungkan.

Anies juga menyatakan bahwa dengan bergabungnya para UMKM di Cloud Kitchen Jakpreneur Ruang Rasa, maka akan diberikan fasilitas 7P yaitu Pendaftaran, Pelatihan, Pendampingan, Perijinan, Pemasaran, Pelaporan dan Pemodalan, yang berkelanjutan dan terukur.

Cloud Kitchen Jakpreneur Ruang Rasa-ITC yang diresmikan oleh Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo, telah menggandeng setidaknya 100 UMKM dengan kurang lebih 300 jenis makanan dan minuman. Setiap produk yang dipasarkan di cloud kitchen Jakpreneur Ruang Rasa telah melalui proses kurasi yang dilakukan oleh chef dan culinary expert Pemrov DKI Jakarta dengan harga terjangkau.  “Target ekspansi kami dalam 6 bulan kedepan adalah membuka sampai 40 outlet dan kerjasama dengan 200 UMKM,” imbuh Harvin.  

Sementara itu Christine Natasha Tanjungan, Division Head ITC Group menyatakan bahwa Kerjasama ITC Group dengan Cloud Kitchen Jakpreneur Ruang Rasa  menjadi bagian dari strategi ITC Group dalam mendukung progam pemerintah DKI Jakarta untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kolaborasi dengan Dinas PPUKM Pemprov DKI Jakarta. Ruangan yang disiapkan oleh ITC Group  sebagai inkubator bisnis Jakpreneur diharapkan menjadi tempat untuk UMKM tumbuh berkembang, berinovasi dan berdaya saing. “Kami berharap dengan hadirnya Cloud Kitchen Jakpreneur Ruang Rasa di ITC Group, akan terbangun kemitraan di era food delivery yang super kompetitif dan sekaligus bisa turut mensukseskan program Jumat Belanja Lokal (JBL) yang sudah berjalan di market place saat ini."