Inovator Jabar Siap Sumbang Produk Kreatif MotoGP 2022

Para inovator Jawa Barat berkomitmen untuk terlibat dalam pembuatan produk-produk kreatif saat penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok Maret 2022 mendatang.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan bahwa Pemda Provinsi Jawa Barat sudah menjalin komitmen dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat. Salah satunya Jabar akan menyumbang konsep atau gagasan produk-produk kreatif terkait MotoGP. Selanjutnya pembuatan dan pemasarannya akan dilakukan oleh masyarakat NTB. Baca Juga: Hadapi Persaingan Usaha, Menteri BUMN Minta Apindo Jabar Bertransformasi

"Produk-produk MotoGP dikerjakan oleh masyarakat NTB tapi kerjasama kreatif atau gagasannya dari anak-anak Jabar. Kami ingin saling mengisi, salah satu komitmen Jabar di NTB adalah membantu pengembangan ekonomi kreatif," kata Ridwan Kamil dalam Dialog Kebangsaan: Peran kepemimpinan dalam membangun keunggulan daerah, di Hotel Jayakarta Lombok Barat, Jumat (19/11/2021). Baca Juga: Pertama Kali di Indonesia, Jabar Gelar Event Olahraga dengan Penonton

Menurut, Kang Emil, saapan akrabnya, Jabar sudah dikenal memiliki banyak komunitas kreatif. Melalui ide kreatif tersebut mereka mampu meningkatkan perekonomian. Diharapkan melalui kerja sama ini perekonomian masyarakat NTB pun turut meningkat.

"Orang Jabar kreativitasnya sudah tidak diragukan lagi maka kami ingin berbagi dengan masyarakat NTB," kata Kang Emil.

Gelaran World Superbike 2021 dan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika menjadi peluang besar yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, khususnya pelaku UMKM. Event internasional tersebut memberi semangat baru untuk terus memproduksi berbagai produk lokal yang dapat dinikmati oleh para wisatawan.

"The power of sport tourism sangat luar biasa karena orang mau mengeluarkan lebih banyak. Ini baru urusan motor, belum yang lain," ujarnya.

Kang Emil menuturkan, komitmen tersebut merupakan kekompakan dari para pimpinan daerah. Menurutnya, kepala daerah yang rajin menghasilkan gagasan besar akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Karena kalau kepala daerahnya kompak masyarakatnya akan sejahtera juga," ucapnya.