Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalau PDIP Nekat Usung Ganjar-Puan, Gawat! Ini yang Bakal Terjadi

Kalau PDIP Nekat Usung Ganjar-Puan, Gawat! Ini yang Bakal Terjadi Kredit Foto: JPNN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik M Qodari memprediksi beberapa hal bisa terjadi apabila PDI Perjuangan mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di Pilpres 2024. Menurutnya, majunya pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani akan mengakibatkan pasangan calon yang akan berkompetisi pada pilpres 2024 lebih dari dua pasang.

Dengan begitu, pemilihan akan berlangsung melalui dua putaran. Selain itu, kata Qodari, PDIP akan dianggap sebagai musuh bersama oleh partai lain karena mengusung dua tokoh yang berasal dari parpol yang sama sebagai calon pasangan.

Baca Juga: Apakah Ganjar Pranowo Akan Menerima 'Kode Keras' Partai Golkar? Pengamat: Kemungkinan Sangat...

Hal tersebut bisa menimbulkan asumsi PDIP yang maju sendiri sebagai partai yang egois, mau menang sendiri, dan terlalu percaya diri. "Itu tentu membahayakan. Walaupun Ganjar populer, tidak sangat populer. Jadi, kalau dikeroyok, ya, punya potensi untuk kalah juga," kata Qodari kepada JPNN.com, belum lama ini.

Dia menilai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan berusaha mengajak partai politik lain untuk berkoalisi. Partai koalisi PDIP, lanjut Qodari, kemungkinan akan meminta posisi wakil presiden sehingga pilihan mengusung Ganjar-Puan dalam pilpres 2024 menjadi hal yang dilematis.

"Ini salah satu dari sekian banyak aspirasi yang berkembang di PDIP yang menurut saya kesimpulannya nanti akan dirangkum pada tahun 2023 pertengahan, menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden," tutur Qodari.

Direktur Eksekutif Indo Barometer itu mengatakan, pengusungan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang dilakukan PDIP juga akan mempertimbangkan situasi dan aspek-aspek di internal partai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: