Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada Liburan, Komisi X DPR: Apalah Arti Liburan Nataru Kalau Anak-anak Tidak Bisa Sekolah

Waspada Liburan, Komisi X DPR: Apalah Arti Liburan Nataru Kalau Anak-anak Tidak Bisa Sekolah Kredit Foto: Antara/FB Anggoro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan meminta masyarakat tetap waspada pada periode liburan akhir tahun agar tak terjadi lonjakan kasus Covid-19. Pernyataannya ini bermaksud agar siswa-siswi dapat tetap melaksanakan sekolah tatap muka pada 2022 mendatang.

"Buat apa kita liburan akhir tahun tapi di Januari, Februari, Maret, anak-anak kita tidak bisa sekolah? Mau dilanjutkan lagi tidak sekolah? Sudah cukuplah," kata Nababan dalam dialog virtual KPCPEN, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga: Ini Instruksi Kapolri Terkait Pengamanan Lonjakan Covid Jelang Nataru 2021

Ia mengungkapkan anak didik, mulai dari jenjang SD hingga perguruan tinggi, mengalami loss learning atau kehilangan pengalaman belajar lantaran tak bisa bersekolah tatap muka. Hal ini pada akhirnye berpengaruh kepada kualitas pendidikan anak sekolah hingga tingkat perguruan tinggi.

"Saya dapat riset anak-anak SD kelas 1 sampai kelas 3 yang kehilangan masa belajarnya selama enam bulan itu sama dengan dua tahun. Anak-anak kelas 1-3 SD ini yang tidak belajar [tatap muka] selama enam bulan atau melakukan pembelajaran daring itu ada loss, ada kehilangannya," tambahnya.

Hal tersebut juga dirasakan oleh peserta didik hingga ke tingkat perguruan tinggi. Menurut Nababan, pendidikan perhotelan, permesinan, jasa boga, hingga kedokteran tak akan bisa menjalani pendidikan daring secara menyeluruh.

Oleh karena itu, Nababan meminta masyarakat untuk bersama-sama menegakkan protokol kesehatan guna menghindari terjadinya lonjakan kasus virus Covid-19, sehingga aktivitas masyarakat tak perlu dibatasi dan sekolah tatap muka bisa terus berjalan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: