Omicron, Varian Baru Covid-19 dari Afrika Selatan, Mengapa WHO Menamainya Demikian?
"Nu telah dilewati untuk menghindari kebingungan dengan kata baru dan Xi telah dilewati untuk menghindari stigmatisasi suatu wilayah," bunyi pengadilan, tanpa menyebutkan wilayah tersebut.
Beberapa varian yang lebih terkenal, seperti Delta, naik menjadi varian yang menjadi perhatian. Lainnya dalam kategori itu bernama Alpha, Beta dan Gamma.
A WHO source confirmed the letters Nu and Xi of the Greek alphabet had been deliberately avoided. Nu had been skipped to avoid confusion with the word "new" and Xi had been skipped to "avoid stigmatising a region", they said.
All pandemics inherently political!— Paul Nuki (@PaulNuki) November 26, 2021
Lain yang muncul, yang merupakan varian minat, bernama Lambda dan Mu. Huruf Yunani lainnya digunakan untuk varian yang tidak memenuhi ambang batas tersebut tetapi "Nu" dan "Xi" adalah satu-satunya yang dilewati.
"WHO telah mempromosikan sistem penamaan yang sederhana dan mudah diakses, tidak seperti nama ilmiah variannya, yang 'sulit untuk diucapkan dan diingat, dan rentan terhadap kesalahan pelaporan,'" katanya.
Beberapa peneliti setuju.
Angela Rasmussen, seorang ahli virologi di Universitas Saskatchewan, mengatakan dia melakukan banyak wawancara dengan wartawan tahun ini, sebelum sistem penamaan Yunani diumumkan. Dia menemukan penjelasan yang membingungkan tentang varian B.1.1.7 dan B.1.351. Mereka sekarang dikenal sebagai Alpha, yang muncul di Inggris, dan Beta, yang muncul di Afrika Selatan.
“Itu membuatnya sangat rumit untuk dibicarakan ketika Anda terus-menerus menggunakan sup alfabet dengan sebutan varian,” katanya.
“Pada akhirnya orang-orang akhirnya menyebutnya varian Inggris atau varian Afrika Selatan,” ujar Rasmussen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto