Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngena Banget Cuitan Ferdinand Hutahaean Soal Formula E: Ini Sih Balapan Politik!

Ngena Banget Cuitan Ferdinand Hutahaean Soal Formula E: Ini Sih Balapan Politik! Kredit Foto: Twitter/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana pagelaran Formula E di kawasan DKI Jakarta nampaknya meimbulkan efek turunan. Tentu yang sama-sama diketahui, diduga ada indikasi korupsi yang menyeret nama gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Belum lagi perkara yang juga sempat menghobahkan berkaitan dengan penentuan lokasi formala E di Jakarta yang mengungkit nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain Anies yang mendapat sorotan, pihak lainnya yang pada akhirnya terkuak terlibat dalam ajang balapan mobil internasional ini juga mendapat sorotan tajam.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Oh Ternyata... Ini Posisi yang Bamsoet dan Sahroni Pegang di Ajang Formula E

Dua nama besar yakni Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan ‘Crazy Rich Tanjung Priok’ yang juga anggota DPR RI, Ahmad Sahroni diketahui memiliki posisi penting dalam jalannya rencana Formula E ini.

Untuk diketahui, ternyata Sahroni didaulat sebagai ketua pelaksana, sementara Bamsoet menjadi ketua panitia pengarah. 

Tentu hal ini mendapat perhatian lebih dari masyarakat biasa, pengamat, dan juga pegiat media sosial. Ferdinand Huatahaean yang cukup vokal di twitter pun tak mau ketinggalan bersuara soal keterlibatan beberapa pihak di Formula E ini.

Eks Politisi Partai Demokrat ini terang-terangan mempertanyakan mengapa justru politisi yang ikut terlibat dalam mengurusi Formula E.

“Judulnya Formula E, agendanya Balapan Mobil Listrik. Tapi yang urus Politisi…” cuit Ferdinand dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Minggu (28/11/2021).

Dalam lanjutan cuitannya, Ferdinand juga menyinggung soal keterlibatan para pebalab atau olahragawan yang harusnya ada dalam mengurusi perkara Formula E.

Tak tanggung-tanggung dirinya juga menyinggung soal pengelolaan uang dan pengelolaan dana oleh para birokrat. Dan di akhir cuitannya menyebut bahwa ini bukanlah balapan mobil tetapi sebagai balapan politik.

Baca Juga: Anies Baswedan Ingin Bertemu Jokowi Bahas Formula E, Orang PSI Bilang Aneh Dikit-Dikit Presiden

“Duitnya diurus birokrat dan transferan dana gekap gulita. Ini sih Balapan Politik..!!” tambah Ferdinand dalam cuitannya.

Baca Juga: Anggaran Pilkada Serentak di Bali Capai Rp 456,9 Miliar Lebih

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: