Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebakaran Kapal Pengangkut Sudah Diatasi, Pupuk Indonesia Pastikan Distribusi Pupuk Tetap Lancar

Kebakaran Kapal Pengangkut Sudah Diatasi, Pupuk Indonesia Pastikan Distribusi Pupuk Tetap Lancar Kredit Foto: Pupuk Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan kegiatan distribusi pupuk bersubsidi di Jawa Tengah dan sekitarnya berjalan normal. Hal ini berkaitan dengan peristiwa kebakaran pada kapal angkutan pupuk KM Soemantri Brodjonegoro yang dioperasikan oleh anak usahanya, PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog), di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (1/12/2021). 

“Kami pastikan bahwa peristiwa kebakaran ini tidak mengganggu distribusi pupuk untuk Jawa Tengah dan sekitarnya. Pada saat kebakaran terjadi, kapal juga dalam status nihil kargo atau tidak ada muatan karena sudah selesai melaksanakan bongkar muat di Unit Pengantongan Pupuk (UPP) Cilacap”, jelas SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana.

KM Soemantri Brodjonegoro sendiri membawa angkutan pupuk sejumlah 7.436 ton dari PT Pusri di Palembang ke UPP Cilacap dan keseluruhan muatan telah diturunkan. “UPP Cilacap sendiri menjadi pusat distribusi untuk wilayah Jateng bagian selatan, yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo dan Sleman”, kata Wijaya.

Baca Juga: Mantap! Bos Pupuk Indonesia Jadi Top CEO in Sustainable Business Growth

UPP ini mempunyai kapasitas 12.500 ton dan mampu melakukan pengantongan sebanyak 450 ton per hari. 

KM Soemantri Brodjonegoro sendiri adalah satu dari 203 unit kapal yang dioperasikan oleh Pupuk Indonesia dalam mendistribusikan pupuk. “Secara operasional, tidak mengganggu distribusi dan bisa digantikan secara langsung dengan kapal lain yang dioperasikan oleh Pupuk Indonesia Logistik”, kata Wijaya. Seandainya ada masalah pun, kebutuhan pupuk wilayah Cilacap dapat ditutupi oleh UPP di Semarang.  

Kebakaran Sudah Ditangani 

Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog), Tentaminarto Tri Februartono mengatakan bahwa kebakaran ini tidak mengakibatkan kendala apapun terhadap penyaluran pupuk bersubsidi. Karena saat kejadian, kapal dalam keadaan kosong dan sudah melakukan bongkar muatan pupuk jenis Urea dalam bentuk curah sebanyak 7.436 ton pada UPP di Cilacap. 

“Kebakaran sudah berhasil dipadamkan, nahkoda dan 26 awak yang berada di kapal berhasil dievakuasi dan tidak ada korban jiwa. Kejadian ini juga tidak berdampak terhadap lingkungan sekitar,” tegas Tentaminarto. 

Peristiwa kebakaran sendiri disinyalir terjadi sekitar pukul 7.30 pagi dan awak kapal langsung melakukan upaya pemadaman dengan fire fighting equipment dan melakukan manuver-manuver untuk menyelamatkan kapal.

Baca Juga: Peringati Hari Menanam Pohon, Pupuk Indonesia Tanam 12.300 Bibit di Jawa Timur

Kebakaran juga tidak menjalar ke bagian mesin ataupun bagian-bagian vital kapal lainnya. Dan pada pukul 9.17 WIB api dilaporkan sudah padam dan pukul 15.00 tadi ruang kapal dinyatakan aman untuk dimasuki awak kapal. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu proses pemadaman dan evakuasi, terutama kepada Pertamina, Pelindo, Basarnas dan juga Polair”, kata Tenta.

Adapun penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan. Perseroan juga sedang melakukan investigasi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pihak berwajib lainnya. 

Pilog sendiri adalah salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia yang bergerak di bidang logistik dan jasa angkutan kapal. Pilog saat ini mengoperasikan sebanyak 9 unit kapal, yang terdiri dari 7 unit kapal pengangkut pupuk dan 2 unit kapal pengangkut amoniak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: