1.784 Personel TNI dan Polri Ikuti Apel Pengamanan Kunker Wapres ke Sumut

Warta Ekonomi, Medan -

Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin menggelar apel pengamanan kunjung kerja Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Sumatera Utara, Kamis (9/12/2021).

Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hasanuddin, mengatakan bahwa sebanyak 1.784 personel gabungan dari TNI dan Polri mengikuti apel pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden bertempat di Terminal Bus Parapat, Kabupaten Simalungun.

Baca Juga: Kanwil I KPPU dan Pemprov Sumut Bersinergi Tingkatkan Indeks Persaingan di Sumut

"Saya berharap kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden dan rombongan untuk menjalankan tugas dengan penuh tangung jawab dan sebaik-baiknya sehingga berbagai Potensi Gangguan dapat kita minimalisasi dan kendalikan terhindar," katanya.

Dikatakannya, agar dilaporkan setiap perkembangan situasi, tanggung jawab dalam tugas, dan terus bangun sinergi dan komunikasi dengan unsur pengamanan lainnya. "TNI Polri dan Pemda, jangan lupa berdoa sehingga selalu diberikan kelancaran selama pengamanan VVIP ini," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. RZ. Panca Putra juga memberi penekanan kepada seluruh jajaran personil dalam menyukseskan kegiatan Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI ke wilayah Sumut.

"Tugas ini jangan kita anggap sebagai tugas rutin biasa, tapi ini adalah tugas luar biasa untuk memberikan pengamanan terhadap Pimpinan Negara. Namun demikian, aktivitas masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya," kata Kapolda Sumut.

Diketahui, Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin, dijadwalkan akan tiba di Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, sore nanti. Lalu bermalam di Parapat. Keesokan harinya, Jumat (10/12), Wapres akan menghadiri dan membuka Perayaan Hari Rempah Nasional serta Indonesian Spicies Forum & Pameran Business Expo (ISFBE) di Parapat.

Pemprov Sumut sebagai tuan rumah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI dan Kadin Sumatera Utara beserta Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI).