Apresiasi Kontribusi Perusahaan Sawit Bagi Pendidikan Anak

Putri Wakil Presiden RI yang juga merupakan Komisaris Utama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah, Siti Ma’rifah mengapresiasi kontribusi perusahaan kelapa sawit bagi pembangunan pendidikan di Indonesia. Hal ini diungkapkannya saat menghadiri peresmian kantor umum PT Palmina Utama Julong Group Indonesia, di Desa Jejangkit Timur, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Kamis (9/12).

Disampaikan Siti Ma’rifah, hal ini tentunya membantah anggapan bahwa anak yang orang tuanya bekerja di perkebunan kelapa sawit akan sulit mendapatkan pendidikan yang baik dan berkualitas. Terbukti, perusahaan swasta justru mengedepankan pendidikan bagi anak-anak dari pekerja sawit dan sekitar perkebunan.

Baca Juga: Aspek Sustainability Sawit Paling Tinggi Dibandingkan Minyak Nabati Lain

Perusahaan perkebunan sawit, imbuh Siti Ma’rifah sudah memberikan akses dan mutu pendidikan yang baik, dengan membangun sekolah di areal perkebunan kelapa sawit. Salah satu contohnya yakni Julong Group Indonesia yang merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

"Adanya perkebunan kelapa sawit ini memberikan dampak positif kepada masyarakat secara luas terutama di sekitar perkebunan. Tentu saja tak hanya perekonomian masyarakat harus lebih baik, sektor pendidikan juga mendapatkan perhatian," ungkap Siti Ma’rifah, dilansir dari Majalah Sawit Indonesia. 

Siti Ma’rifah mengungkapkan, keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit harus mampu memberikan dampak positif di sektor perekonomian masyarakat terutama mereka yang berada di ring satu dan sekitar perkebunan. Selain berkontribusi positif bagi pendapatan daerah dan devisa, perusahaan juga harus ada kontribusi bagi masyarakat.

“Karena itulah perusahaan perkebunan harus punya komitmen yang kuat dalam membangun masyarakat disekitarnya sehingga dampak itu terasa bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan. Sekali lagi saya apresiasi buat PT Palmina Utama Julong Group Indonesia,” tambahnya.