Tatap Skenario Terburuk, Amerika-Jepang Susun Strategi Anyar buat Taiwan, China Goodbye!

Angkatan bersenjata Jepang dan Amerika Serikat telah menyusun rancangan rencana operasi gabungan untuk kemungkinan keadaan darurat Taiwan.

Laporan yang mengutip sumber-sumber anonim pemerintah Jepang, disusun di tengah meningkatnya ketegangan dengan China, Kyodo News melaporkan, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga: Terkuak! Jepang Diperingatkan Human Rights Watch Jangan Lakukan Pertukaran Militer dengan Myanmar

Berdasarkan rencana tersebut, Korps Marinir AS akan mendirikan pangkalan sementara di dekat pulau Nansei yang membentang dari Kyushu, salah satu dari empat pulau utama Jepang, hingga Taiwan. Itu masuk pada tahap awal keadaan darurat Taiwan, dan diikuti mengerahkan pasukan.

Angkatan bersenjata Jepang akan memberikan dukungan logistik di berbagai bidang seperti amunisi dan pasokan bahan bakar, menurut Kyodo News.

China mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayah "suci" miliknya sendiri dan dalam dua tahun terakhir telah meningkatkan tekanan militer dan diplomatik untuk menegaskan klaim kedaulatannya, memicu kemarahan di Taipei dan keprihatinan mendalam di Washington.

Pemerintah Taiwan mengatakan menginginkan perdamaian, tetapi akan membela diri jika diperlukan.

Jepang, mantan penguasa kolonial Taiwan, dan Amerika Serikat kemungkinan akan mencapai kesepakatan untuk mulai merumuskan rencana resmi pada pertemuan menteri luar negeri dan pertahanan "2+2" awal tahun depan, kata kantor berita itu.

Pejabat kementerian pertahanan Jepang tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.

Pada bulan Oktober, pemerintah Jepang mengisyaratkan posisi yang lebih tegas tentang sikap agresif China terhadap Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri, menunjukkan akan mempertimbangkan opsi dan mempersiapkan "berbagai skenario" sambil menegaskan kembali hubungan dekat AS.