Revolusi Internet di Depan Mata, Dua Taipan Teknologi Ini Malah Gak Suka! Lho Kok Gitu?
Kredit Foto: Reuters/Brian Snyder
Di antara sinis yang paling menonjol adalah Stephen Diehl, seorang pengembang dan blogger. Seperti Musk, Diehl tidak mempercayai hype seputar Web3. Dia berpendapat bahwa satu-satunya masalah yang perlu dipecahkan adalah bagaimana merasionalisasi keberadaannya.
"Pada intinya Web3 adalah kampanye pemasaran hampa yang mencoba membingkai ulang asosiasi negatif publik terhadap aset kripto menjadi narasi palsu tentang gangguan hegemoni perusahaan teknologi lama. Ini adalah gangguan dalam mengejar penjualan lebih banyak koin dan melanjutkan jalur saus untuk menghindari peraturan sekuritas," ujarnya.
Di saat Musk mempertanyakan keberadaan Web3, perhatian Dorsey terfokus pada siapa yang mengendalikannya.
"Anda tidak memiliki 'Web3.' VC [kapitalis ventura] dan LP mereka [mitra terbatas] memilikinya," tweet Dorsey. “Itu tidak akan pernah lepas dari insentif mereka. Ini pada akhirnya merupakan entitas terpusat dengan label yang berbeda.”
Namun, komentar tersebut dikritik karena menghambat dorongan untuk desentralisasi internet.
Dorsey bukan satu-satunya orang yang menandai pengaruh investor. Diehl telah memperingatkan bahwa Web3 sedang didorong oleh investor terbesar di dunia yang memiliki banyak token untuk dibuang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: