Gegara D.O, Giring Disamakan dengan Bill Gates dan Mark Zuckerberg, Roy Suryo: Halunya Kebangetan!

Giring Ganesha, eks vokalis band Nidji yang kini jadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat sorotan tajam sekarang ini. Roy Suryo ikut bersuara lewat cuitannya.

Bukannya tanpa alasan, “Nyanyian” Giring yang ditunjukkan di hadapan langsung Presiden Jokowi berhasil mendapat reaksi publik.

“Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong, dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ucap Giring belum lama ini.

Imbas dari pernyataan ini, Giring harus menerima dampak turunan, salah satunya adalah latar belakang pendidikannya yang perlahan terkuak.

Baca Juga: Puji Anies Baswedan, Cuitan Tajam Geisz Chalifah Singgung Giring: Pecundang Selamanya Pecundang

Meski tidak menyebut nama dalam pidato kontroversinya, publik terlanjur menduga bahwa yang dimaksud oleh Giring adalah Anies Baswedan. Ini dikuatkan jika menelisik jejak digital yang mana Giring seringkali menyinggung Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Hal inilah yang menjadi sorotan juga bahwa ternyata Giring adalah mahsiswa yang terkena D.O (DropOut) di Universitas Paramadina yang mana Anies pernah menjadi seorang Rektor.

Publik banyak menjadikan fakta ini sebagai “alat” untuk mengkritik tingkah Giring, meski demikian ada juga suara pembelaan.

Di antara narasi pembelaan adalah bahwa seseorang yang DO bukan berarti tidak bisa sukses atau setidaknya berani bicara.

Tidak tanggung-tanggung, mereka yang membela menyandingkan Anies dengan sosok Bill Gates dan Mark Zuckerberg yang dianggap bisa sukses walau juga DO.

"Pilihan-pilihan seperti ini biasa dalam kehidupan anak muda. Mark Zuckerberg saja salah satu orang terkaya di dunia pernah DO, Bill Gates pun pernah di DO. Tidak ada yang bilang Zuck dan Gates bodoh, tapi mereka punya prioritas pada suatu masa dalam hidupnya," kata Juru bicara PSI Ariyo Bimmo, dikutip dari laman detikcom, Selasa (28/12/21).

Roy Suryo, politisi Partai Demokrat dalam cuitan akun twitternya ikut bersuara. Menurut Roy, D.O adalah sesutau hal yang tidak bisa dibanggakan terlebih jika dialami 2 kali.

“D.O kok dibanggakan? Demen, sampai 2 kali lagi,” cuit Roy dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Rabu (29/12/21).

Roy juga menyoroti pembelaan yang ditunjukkan kepada Giring berkaitan dengan penyamaan dengan sosok Bill Gates dan Mark Zuckerberg.

Menurut Roy, penyamaan itu adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan bahkan diluar nalar jika 2 tokoh besar dunia tersebut disandingkan dengan sosok Giring.

Baca Juga: Giring Oh Giring... Pengamat: Makin Diserang Ya Anies Baswedan Makin Dicinta

"Malah kini Gerombolannya sekolam membanding-bandingkan dengan Bill Gates, Mark Zuckerberg dsb, Halu-nya kebangetan,” tambah Roy dalam cuitannya.

Roy juga menjelaskan dalam cuitannya bahwa dua sosok tadi memtuskan hengkang dari studi karena pilihan sendiri bukan karena dikeluarkan atau diberhentikan.

Ha ha ha ...
D.O kok dibanggakan ? Demen, sampai 2x lagi.
Malah kini Gerombolannya sekolam membanding2kan dgn Bill Gates, Mark Zuckerberg dsb, Halu-nya kebangetan
Beliau2 itu memutuskan hengkang dari studinya sendiri, bukan dikeluarkan
Untung nggak ngaku2 "Alumnus ASLI"
AMBYAR https://t.co/PQIVEdd7E9 pic.twitter.com/ZS4YfQpkLO

— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) December 28, 2021