Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh... Omongan Rocky Gerung Lebih Tajam dari Silet: PDIP Isinya Koruptor Tapi Masih Dipilih...

Waduh... Omongan Rocky Gerung Lebih Tajam dari Silet: PDIP Isinya Koruptor Tapi Masih Dipilih... Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akademisi Rocky Gerung heran dengan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut PDIP memiliki elektabilitas tinggi.

Hal tersebut dipaparkannya dalam diskusi virtuak yang diselenggarakan Gelota TV bertajuk 'Refleksi Akhir Tahun, Selamat Datang Tahun Politik'.

"Survei terakhir dari SMRC bahwa PDIP tetap partai tertinggi elektabilitasnya. Ajaib, ini kan partai yang isinya adalah koruptor tapi masih dipilih rakyat," ujar Rocky, Rabu (29/12).

Menurutnya, ada hal yang tidak benar dalam hasil survei tersebut. Pasalnya, menurut dia, rakyat tidak bodoh untuk memilih partai yang korup.

"SMRC harus jelasin mengapa partai yang menjadi pusat korupsi masih dipilih rakyat? Apkah rakyat betul-betul bodoh? Atau ada sulap menyulap angka," katanya.

Menurut Rocky, sebuah lembaga survei harus bertanggung jawab untuk menjelaskan asal usul hasil tersebut secara terang benderang.

Di sisi lain, Pemerhati Kebijakan Publik Dr Erwin Permana juga sempat mempertanyakan SMRC yang menyatakan 71,7 persen masyarakat puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.

"Kalau melihat realita di lapangan justru berkebalikan. Lalu, kenapa kemudian hasil survei ini menunjukkan angka yang besar?” ujar Erwin.

Meski demikian, dirinya menghargai survei yang ada. Sebab, poin penting dalam sebuah survei adalah ekspektasi masyarakat yang sifatnya berjangka pendek dan rawan berubah.

“Orang yang lapar, dikasih satu bingkisan dan bantuan. Ketika disurvei, saya kira dia akan mejawab puas. Akan tetapi, apakah dia berubah status kemiskinannya? Enggak,” tandasnya. (*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: