Tidak Ikuti Jejak El Salvador, Meksiko Umumkan CBDC di 2024 Sebagai Mata Uang Digital

Warta Ekonomi, Jakarta -

Meksiko telah mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan mata uang digital bank sentral nasional baru (CBDC) pada tahun 2024, menurut tweet yang diposting pada hari Kamis (30/12).

Tweet oleh akun yang mewakili kepresidenan Meksiko menyoroti bahwa "teknologi baru dan infrastruktur pembayaran generasi mendatang" akan membantu Meksiko menjadi lebih inklusif secara finansial.

Baca Juga: Kehilangan Uang di Dompet Chivo, Warga El Salvador Buat Postingan di Media Sosial

Rencana untuk CBDC mengikuti pernyataan baru-baru ini oleh Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador bahwa Meksiko tidak mungkin mengikuti jejak El Salvador dan menggunakan cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) sebagai mata uang legal.

Setidaknya dua anggota parlemen di Meksiko telah menyarankan bahwa negara itu merangkul aset digital untuk mempelopori "pergeseran ke kripto dan fintech." Ricardo Salinas Pliego, seorang miliarder dan salah satu orang terkaya di Meksiko, juga menyatakan bahwa Banco Azteca akan mempertimbangkan untuk menerima cryptocurrency.

Dalam video meriah berdurasi dua menit, miliarder itu baru-baru ini meminta 957.200 pengikut Twitter-nya untuk meninggalkan uang fiat dan berinvestasi di BTC, meminta mereka untuk me-retweet dan berbagi pesan.

Meskipun banyak orang di sektor publik dan bisnis menganjurkan penggunaan kripto, pihak berwenang di negara itu menyatakan pada tahun 2020 bahwa kartel menggunakan mata uang digital untuk mencuci uang.

Dengan semakin populernya cryptocurrency, seharusnya tidak mengherankan bahwa pemerintah di seluruh dunia, termasuk Meksiko, sedang mempertimbangkan untuk mendirikan CBDC. Seperti dilansir Cointelegraph, Bank Sentral Indonesia berpikir bahwa versi digital mata uang nasional bisa menjadi senjata berharga untuk memerangi adopsi cryptocurrency yang terus meningkat.