Inflasi Komponen Inti Capai 1,56% per Desember 2021, BPS: Jadi Sinyal Ekonomi Negara Membaik

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat inflasi pada komponen inti pada Desember 2021 mencapai 0,16% month-to-month (mtm) dan 1,56% year-on-year (yoy). Inflasi pada komponen inti disebut terus meningkat sejak September 2021.

"Sejak September, [data] menunjukkan adanya peningkatan untuk inflasi inti. Ini bisa menggambarkan pemulihan daya beli masyarakat," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers yang dipantau secara daring, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: BPS: Inflasi Tahun 2021 Sebesar 1,87%, Naik Dibanding 2020

Menurut Margo, tren ini memberikan sinyal bahwa kondisi perekonomian domestik kian membaik. Pasalnya, inflasi komponen inti terus mengalami penurunan sejak Indonesia dilanda Covid-19 pada Maret 2020 lalu. Namun, tren mengalami peningkatan sejak September 2021.

"Sejak September 2021 sampai sekarang, ada tren perbaikan yang juga menunjukkan sinyal ekonomi membaik," jelas Margo.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kontributor utama dalam inflasi komponen inti berasal dari ikan segar dan sabun detergen bubuk/cair. Kedua kelompok ini mengalami kenaikan harga sehingga mendorong terjadinya peningkatan inflasi.

Dari peningkatan tersebut, kata Margo, komponen ini menyumbang andil kepada total inflasi 2021 sebesar 0,11%.