Seorang Teller menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2018). Rupiah ditutup menguat 1,26 persen menjadi Rp14.085 per satu Dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Nilai tukar rupiah tumbang melawan banyak mata uang dan bergerak mendekati level Rp14.300 per dolar AS. Rupiah melemah dibayangi sentimen global, utamanya dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap risiko volatilitas akibat percepatan tapering The Federal Reserve (The Fed).
Melansir dari RTI, rupiah saat ini terkoreksi -0,26% ke level Rp14.260 per dolar AS. Mata uang Garuda juga jatuh terhadap dolar Australia (-0,30%), euro (-0,27%), dan poundsterling (-0,17%). Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Kena Prank! Langsung Rontok Berkeping-Keping!
Rupiah bergerak variatif atas mata uang Asia. Saat ini, rupiah menguat terhadap baht (0,09%), ringgit (0,09%), dan yen (0,03%). Namun, rupiah tengah melemah atas dolar Taiwan (-0,33%), dolar Hong Kong (-0,22%), uan (-0,18%), dolar Singapura (-0,10%), dan won (-0,10%).
Hampir semua mata uang regional tertekan atas dolar AS, kecuali dolar Taiwan dan yuan. Bersama rupiah, mata uang Asia yang saat ini memerah terhadap dolar AS meliputi baht, dolar Singapura, won, yen, dan dolar Hong Kong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
