Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

GP Ansor Kirim Pesan Menohok Buat Habib Bahar: Gak Usah Bawa-bawa Islam & Ulama!

GP Ansor Kirim Pesan Menohok Buat Habib Bahar: Gak Usah Bawa-bawa Islam & Ulama! Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PP GP Ansor menyampaikan pesan menohok buat penceramah kontroversial Bahar bin Smith yang kini mendekam di penjara setelah menjadi tersangka kasus penyebaran berita bohong terkait pembunuhan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu.

Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor Luqman Hakim meminta Bahar bin Smith menjalankan proses hukumnya dengan jantan, Bahar diminta tidak membawa-bawa nama Islam dan ulama dalam kasus hukum yang menjeratnya sekarang ini. 

 “Jalani saja proses hukum dengan jantan. Tidak usah bawa-bawa Islam dan Ulama. Takut?” kata  Luqman Hakim kepada wartawan, Rabu (5/1/2022). 

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Senang Habib Bahar Smith Ditahan, Polri Top

Luqman Hakim menegaskan, perbuatan kriminal yang berbuntut pada proses hukum,  sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan nama Islam atau Ulama, untuk itu bagi mereka yang tersandung masalah hukum diminta untuk tidak menggunakan  dua nama itu sebagai tameng untuk melindungi diri.

“Tidak ada kaitan perbuatan jahat/kriminal yang dilakukan dengan Islam dan Ulama,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Penceramah kontroversi Bahar bin Smith mengaku jika dirinya penjara, maka demokrasi di negara ini sudah mati.

“Kepada teman teman media, terus saya ingin menyampaikan, kalau nanti saya ditahan, jika saya nanti tidak keluar dari ruangan, ataupun saya dipenjara. Maka sedikit saya sampaikan, bahwasannya ini adalah bentuk keadilan dan demokrasi sudah mati di negara kesatuan republik indonesia yang kita cintai,” kata Bahar.

Bahar bin Smith kemudian menyampaikan beberapa pesan kepada para pemuka agama, jika  dirinya benar-benar ditahan dia meminta agar para Habib dan Ulama untuk tidak berhenti menyampaikan kebenaran. 

“Saya dipenjara, wahai rakyat, wahai bangsa, wahai rakyatku, wahai bangsaku, khususnya umat islam, para ulama, para habaib, terus lah berjuang untuk menyampaikan kebenaran, untuk menyampaikan keadilan,” pintanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: