Begini Komitmen Penuh Indonesia dalam Selesaikan Masalah di Afghanistan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia berkomitmen penuh dalam menyelesaikan persoalan keamanan dan stabilitas di Afghanistan. Pasca pendudukan Taliban di Afghanistan, Indonesia terus mencari cara mengembalikan stabilitas dan kedamaian bagi rakyat di sana.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut bahwa Indonesia telah mengambil beberapa langkah bilateral dan multilateral.

Baca Juga: Alasan Taliban Bubarkan Komisi Pemilihan Afghanistan, Didukung Barat?

Dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2022 yang diselenggarakan Kamis, (6/1/2022), Retno mengatakan telah melibatkan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menyelesaikan persoalan ini.

Bahkan, dalam Sidang Luar Biasa OKI yang diadakan Desember lalu, pihaknya mengusulkan agar adanya roadmap pemenuhan janji-janji Taliban.

"Atas dorongan Indonesia, sebuah roadmap pemenuhan komitmen Taliban telah dimasukkan dalam Resolusi pertemuan OKI tersebut," beber Retno.

Sebagaimana diketahui, setelah mengambil alih Kabul pada Agustus lalu, Taliban berjanji melakukan beberapa hal, di antaranya penghormatan terhadap hak-hak perempuan.

"Dalam engagement Indonesia dengan Taliban, Indonesia terus mendorong agar janji yang disampaikan pada 16 Agustus dapat dipenuhi, termasuk penghormatan terhadap hak-hak perempuan," ujarnya.

Lebih lanjut, Retno menegaskan konsistensi Indonesia dalam memperjuangkan Afghanistan menjadi negara yang damai, stabil, dan sejahtera.

Dalam kaitan ini, Indonesia juga berkontribusi memberikan bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan.

"Di 2022, Indonesia akan fokus pada isu pendidikan dan pemberdayaan perempuan Afghanistan, termasuk melalui pemberian beasiswa pendidikan," ujar Retno.