Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbongkar Sudah, Skenario Pak Jokowi di Pilpres 2024 Dibeberkan PKS: Tak Maju Tiga Periode, Tapi...

Terbongkar Sudah, Skenario Pak Jokowi di Pilpres 2024 Dibeberkan PKS: Tak Maju Tiga Periode, Tapi... Kredit Foto: Instagram Mardani Ali Sera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menyiapkan pos politik untuk mengamankan posisinya pada 2024.

Salah satu langkah tersebut dilakukan lewat penambahan kursi wakil menteri.

Baca Juga: Unggul Elektabilitas Masih Belum Cukup, Ganjar Pranowo Butuh Jokowi!

"Jokowi sudah berkali-kali bilang tak akan maju tiga periode, tetapi dia menyiapkan pos yang banyak untuk memiliki koalisi besar," ujar Mardani Ali Sera dalam diskusi "Jokowi Obral Jabatan Wakil Menteri vs Reformasi Birokrasi", Jumat (7/1).

Mardani Ali Sera mengatakan, bahwa publik pun sudah paham tentang hal tersebut.

Pasalnya, masyarakat saat ini sudah makin kritis dengan kondisi politik dan pemerintahan.

"Dengan masyarakat yang kritis, semoga akuntabilitas bisa terjaga dan tetap mengacu pada konstitusi yang ada," katanya.

Lebih lanjut, Mardani Ali Sera mengaku tak paham dengan koordinasi antara Presiden Jokowi dengan para menteri.

Terlebih, anggaran untuk fasilitas pejabat sangat besar dan utang luar negeri Indonesia terus meningkat.

"Uang itu seharusnya bisa dieman-eman untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.

Politisi PKS itu pun menilai, bahwa kinerja birokrasi Indonesia kalah jauh dengan manajemen di dalam sektor swasta.

Menurut Mardani Ali Sera, sektor swasta sudah berhasil membangun sistem yang adaptif dan dinamis.

"Kuncinya ini ada di kepemimpinan dan hanya pemimpin yang paham sosok mana yang cocok untuk ditunjuk untuk memegang suatu sektor dengan baik," pungkasnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: