Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ferdinand Oh Ferdinand, Mengaku Sudah Mualaf Sejak 2017 Tapi Kok Masih Terdata Beragama Kristen

Ferdinand Oh Ferdinand, Mengaku Sudah Mualaf Sejak 2017 Tapi Kok Masih Terdata Beragama Kristen Kredit Foto: Twitter/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ferdinand Hutahaean disorot publik gara-gara cuitannya tentang "Allahku kuat dan Allahmu lemah" viral di media sosial. Kini ia kembali mengegerkan jagat maya karena pengakuannya sebagai penganut Islam setelah menjadi mualaf sejak 2017 lalu.

Pindahnya keyakinan Ferdinand itu, kata dia, sengaja ditutup-tutupi. Di sisi lain, belakangan beredar kabar, kolom agama di kartu tanda penduduk atau KTP Ferdinand Hutahaean masih tertera keterangan ‘Kristen’, bukan ‘Islam’.

Baca Juga: Ferdinand Minta Dibimbing Ulama, Eits Nanti Dulu, Politisi Demokrat Langsung Kasih Kalimat Pedas

Ferdinand Hutahaean mengaku, selama itu dirinya sedang sibuk-sibuknya, sehingga tak sempat mengurus perubahan KTP.

“Soal KTP kan belum diubah sejak lama, karena masih banyak urusan dengan kehidupan saya yang lama. Masih ada urusan-urusan yang harus diselesaikan, makanya belum diubah,” ujar Ferdinand.

Meski agama di KTP belum diubah, tetapi menurutnya dia tetaplah seorang Muslim. Lagipula, kata dia, beragama bukan tentang apa yang tertulis di kartu identitas.

"KTP lama memang belum diubah, tetapi beragama itu kan bukan soal apa yang tertulis, tetapi soal yang dilakoni, dijalankan,” terangnya.

Mantan politikus Partai Demokrat tersebut menjelaskan, keislaman seseorang ditentukan usai dia mengucapkan syahadat.

Baca Juga: Orang PDIP Tiba-Tiba Minta Maafkan Ferdinand Hutahaean, Sampai Bawa-Bawa Umat Islam

“Tidak pernah disebutkan menjadi Islam itu KTP-nya harus ditulis Islam juga,” tuturnya.

Lebih jauh, dia berharap, hal sepele tersebut tak lagi dibesar-besarkan. Sebab, menurutnya, apa yang tertulis di KTP tak mengubah statusnya sebagai penganut Islam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: