Kata Survei: Yang Gak Suka Tebar Pesona Lebih 'Dilirik', Kayak Ganjar dan Anies

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Center for Reform Indonesia (CIR) Muhammad Hidayaturrahman menyatakan, tokoh politik yang digaungkan berpotensi sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang, justru memiliki tingkat elektabilitas yang lebih tinggi pada tokoh yang tidak gencar mempromosikan diri.

Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan CIR dan Datasight Indonesia yang menunjukkan Ganjar Pranowo memiliki tingkat elektabilitas 21,5% dan Anies Baswedan sebesar 17,7% sebagai calon presiden. Di sisi lain, keduanya memiliki tingkat elektabilitas di kisaran 30-40% ketika dipasangkan dengan calon wakil presiden.

Baca Juga: Survei: Komposisi Ideologi Capres-Cawapres Miliki Andil Besar terhadap Tingkat Elektabilitas

"Apa yang dilakukan mereka saat ini biasa-biasa saja kan. Seperti Ganjar Pranowo dan Anies, saya kira ini suatu angka yang cukup bagus karena mereka tidak terlalu melakukan kegiatan luar biasa dalam meng-endorse diri sebagai capres, hanya melakukan tugas-tugas saja sebagai gubernur," ujar Hidayaturrahman dalam acara rilis hasil survei di Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Selain kedua tokoh tersebut, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur juga memiliki tingkat elektabilitas di kisaran 30-40%, menurut hasil survei.

Menurut Hidayaturrahman, hal ini menunjukkan perkembangan yang positif pada calon pemilih di Tanah Air. "Sangat luar biasa melek politik dari calon pemilih kita. Ini perlu dikelola dengan baik," katanya.

Terlebih, nama-nama tersebut belum memiliki kasus hukum maupun moral sehingga berpotensi menjadi pemimpi yang baik bagi bangsa.

"Saya kira ini akan bagus untuk jadi calon penerus pemimpin bangsa," tutupnya.