Sukses di 2021, Mandiri Capital Komitmen Danai Lebih Banyak Startup di 2022

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), perusahaan modal ventura atau corporate venture capital (CVC), umumkan performa positif pada 2021 melalui partisipasi dalam tujuh putaran pendanaan ke berbagai startup, mulai dari fintech, fintech enabler, insurtech, dan open finance.

Kesuksesan tersebut membuat MCI akan fokus melanjutkan komitmen mendanai lebih banyak startup dengan dana investasi yang lebih besar. MCI juga akan berkontribusi meningkatkan synergy value melalui kemitraan dengan perusahaan teknologi dan ekosistem BUMN. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mendorong tumbuhnya inklusi keuangan serta perkembangan ekosistem startup di Indonesia.

Baca Juga: Dorong Startup, Erick Berencana Buat BUMN Day

"Melalui partisipasi pendanaan bersama para partner investasi, Mandiri Capital Indonesia berharap ini dapat menjadi kontribusi positif demi mendukung upaya pemerintah dalam mengejar target 90% inklusi keuangan di Tanah Air pada 2024 mendatang," kata Direktur Utama MCI, Eddi Danusaputro, dalam keterangan tertulis, Rabu (19/1/2022).

Sementara itu, di 2021 pendanaan MCI terdiri dari tiga investasi baru dan empat investasi follow-on yang direalisasikan melalui sejumlah inisiatif sinergi. Misalnya, penyaluran kedit agrikultur melalui Crowde senilai Rp310 miliar; penyaluran kredit kepada pelaku UMKM melalui Investree senilai Rp306 miliar; kerja sama dengan Bukalapak pada tiga lini produk (pembayaran, kredit, dan investasi); serta penggunaan platform Jurnal dan Klik Pajak untuk mendigitalisasi laporan keuangan nasabah SME Mandiri dan Yokkebiz.

"Penyaluran pendanaan baru dan follow-on ke tujuh startup di Tanah Air ini menjadi salah satu catatan milestone kesuksesan kami, ketika kami berhasil mencatatkan peningkatan jumlah dan nilai penggalangan dana yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.

Menjelang akhir 2021, MCI bersama empat CVC BUMn lainnya memberikan dukungan kepada Merah Putih Fund (MPF) dengan target penutupan pertama sebesar lebih dari Rp4 triliun.

Dengan sejumlah pencapaian tersebut, MCI akan fokus menyasar pendanaan baru pada growth stage companies, terutama startup di sektor fintech dan fintech enabler. Fokus ini turut didukung oleh target MCI agar dapat berinvestasi di tahap yang lebih beragam, dari Seed hingga Seri C, melalui fund yang berbeda yang ada di bawah naungan MCI dengan kesiapan dana yang lebih besar dari tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, MCI juga turut melakukan pendanaan pada startup seperti corporate enabler, SME enabler, wealth/investment platform, earned wage acces (EWA), logistic tech, dan edutech. Pendanaan ini diharapkan dapat mendorong inisiatif transformasi dan dampak positif bagi Mandiri Group melalui optimalisasi sinergi.

"Kami punya komitmen untuk membangun ekosistem startup di Indonesia melalui investasi, pertumbuhan, dan jalan keluar yang sehat," tutup Eddi.