Pekerja menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Rabu (5/1/2022). Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup melemah 58 poin atau 0,41 persen ke posisi Rp14.371 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.313 per dolar AS yang dipicu antisipasi pelaku pasar terhadap pengetatan kebijakan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve pada tahun ini. | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Nilai tukar rupiah ambruk dihantam kabar buruk lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air. Indonesia mencatatkan kenaikan 2.116 kasus baru Covid-19 per Kamis, 20 Januari 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.155 disumbang oleh kasus Covid-19 di Jakarta.
Sentimen tersebut membuat rupiah tumbang ke kisaran Rp14.300 per dolar AS pada perdagangan Jumat, 21 Januari 2022. Sejak pagi tadi, rupiah sudah jatuh hingga ke level terdalam di Rp14.349 per dolar AS. Baca Juga: Perusahaan Milik Konglomerasi Emtek Pinjam Duit Triliunan Rupiah, Mau Akuisisi Rumah Sakit Lagi?
Per siang ini, rupiah terkoreksi -0,13% ke level Rp14.344 per dolar AS. Rupiah juga melemah terhadap poundsterling (-0,11%) dan euro (-0,31%). Untungnya rupiah menguat terhadap dolar Australia (0,29%).
Di Asia, rupiah menjadi salah satu mata uang terlemah. Sang Garuda tercatat memerah terahdap yen (-0,61%), dolar Singapura (-0,22%), dolar Hong Kong (-0,11%), yuan (-0,04%), dan ringgit (-0,03%). Pada saat yang sama, rupiah menguat terhadap baht (0,53%) dan won (0,08%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
