Airlangga Jabatan Seabreg, Iklan Politik Habiskan Rp243 Miliar, Tapi Elektabilitas Nyungsep
Pengamat Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiludin Ritonga mengatakan bahwa Airlangga memang sosok yang tak laku dijual yang bisa berdampak pada hilangnya momentum bagi Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Kurang apa, jabatan strategis sudah disandangnya, belum lagi jor-joran lewat branding iklan politik lewat billboard yang merogoh kocek dalam hingga Rp243,15, tapi terbukti tidak juga mendongkrak elektabilitasnya.
"Logikanya dengan jabatan seabreg, seharusnya elektabilitasnya sudah meroket. Karena itu menurut saya Golkar akan kehilangan momentum kalau tetap memaksakan Airlangga sebagai Capresnya," kata Jamil saat dihubungi, Jumat (21/1/2022).
Solusinya menurut Jamil, Golkar perlu mencari sosok lain di internal untuk bisa ditawarkan ke publik sebagai Capres Golkar melalui survei internal yang kredibel. Bukan memaksakan Airlangga.
"Survei harus diberikan kepada lembaga profesional yang tidak berpihak kepada Airlangga. Menurut saya, itu cara yang paling elegan untuk konflik-konflik internal," kata Jamil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat