Cuitan Menohok Nicho Silalahi Bandingkan Kepemimpinan Pemerintahan Jokowi dan SBY

Sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, penyampaian pendapat baik secara individu ataupun kelompok semisal lewat demonstrasi adalah suatu hal yang dijamin oleh negara.

Posisi kritik dari masyarakat lewat penyampaian pendapat lewat demonstrasi misalnya, adalah sebagai bagian dari fungsi pengawasan masyarakat kepada kinerja pemerintah.

Kini kehadiran media sosial juga sering dimanfaatkan pihak-pihak strategis seperti aktivis dan pegiat media sosial untuk mengutarakan pendapat termasuk mengeritik kinerja pemerintah.

Inilah yang dilakukan oleh Nicho Silalahi, seorang aktivis dan pegiat media sosial. Dirinya memang dikenal lantang berusuara lewat akun twitter pribadinya untuk mengeritik kinerja pemerintahan.

Belum lama ini dirinya juga menyampaikan pendapatnya tentang pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang menurutnya harus bisa diperbaiki lagi.

Baca Juga: Bu Mega Harus Evaluasi! Arteria Dahlan Sekarang Didemo Gara-gara Sebut Kajati NTT Tukang Ancam

Tak tanggung-tanggung, dalam cuitan di akun twitternya, dirinya membandingkan situasi kepemimpinan pemerintahan Jokowi dengan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya salah satu perbedaan yang paling mendasar antara kepemimpinan dua presiden tersebut adalah penerapan demokrasi itu sendiri.

Nicho blak-blakan menceritakan dalam cuitannya bahwa dulu di masa pemerintahan SBY dirinya termasuk yang aktif dalam mengutarakan kritik kepada pemerintahan. Dirinya pun membahasakan bahwa saat itu dia dan kawan-kawan lainnya cukup “keras”.

“Aku juga masih ingat bagaimana dulu brutalnya kami mengkritik kepemimpinan bapak @SBYudhoyono, dari mulai pembakaran foto bapak hingga memblokir bandara Polonia di Medan,” cuit Nicho dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Selasa (1/2/22).

Nicho pun mengakui sebagaimana apa yang dia tulis dalam cuitannya, bahwa di bawah kepemimpinan SBY, demokrasi benar-benar terjaga.

Tak berhenti sampai di situ, Nicho pun menghadirkan contoh nyata dengan menyebut salah satu kasus korupsi yang menyeret orang dekat SBY yakni besannya yang tersandung masalah korupsi.

“Tapi harus ku akui dikepemimpinan bapak Demokrasi terawat dan @KPK_RI berani menangkap besan bapak,” tambah Nicho dalam cuitannya.

Aku juga masih ingat bagaimana dulu brutalnya kami mengkritik kepemimpinan bapak @SBYudhoyono, dari mulai pembakaran foto bapak hingga memblokir bandara Polonia di Medan. Tapi harus ku akui dikepemimpinan bapak Demokrasi terawat dan @KPK_RI berani menangkap besan bapak. https://t.co/sUP5VAp13O

— Nicho Silalahi ( Nicholas Frans Giskos ) (@Nicho_Silalahi) February 1, 2022

Baca Juga: Makin Tak Terbendung untuk Pilpres 2024! Pesona Anies Baswedan Wow Banget, Pengamat Blak-blakan...

Sebagaimana diketahui dan telah menjadi rahasia umum bahwa besan SBY yakni Aulia Pohan, terjerat kasus korupsi yang akhirnya diproses tuntas (penangkapan) yang mana itu terjadi di masa kepemimpinan SBY.

Diduga mungkin Nicho menyinggung permasalahan yang saat ini menjerat dua anak Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, yang mana dilaporkan oleh Ubedilah Badrun yang merupakanseorang dosen dan aktivis atas dugaan kasus korupsi.

Untuk juga diketahui bersama, Nicho belum lama ini juga mendapat “serangan” atas dugaan penghinaan terhadap wanita di kalimantan lewat cuitannya. Dirinya pun sudah sering menjelaskan lewat cuitan lainnya bahwa yang dia sampaikan adalah hal yang memiliki dasar dan tidak ada maksud menghina siapapun.

Baca Juga: Buzzer Meresahkan, Media Asing Sampai Memberitakan! Rocky Gerung Beri Kritik Menohok ke Pemerintah