Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi PT Hutama Karya atas selesainya proyek Jalan Tol–Trans Sumatera (JTTS) ruas Binjai–Langsa seksi Binjai–Stabat sepanjang 11,8 km.
Erick mengatakan, rampungnya proyek tol ini menambah panjang JTTS yang sarat akan manfaat.
Baca Juga: JJB Pastikan Pembangunan Tol Yogya-Bawen Libatkan Pekerja Lokal
"Jalan Tol Binjai–Stabat akan terhubung langsung ke Tol Medan–Binjai yang sudah terlebih dahulu beroperasi. Kehadiran jalan tol ini akan membantu memangkas waktu tempuh Stabat ke Bandara Kualanamu (KNO) dari 2 jam menjadi kurang lebih 45 menit saja," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (2/2/2022).
Sementara itu, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto memastikan untuk mempersiapkan pengoperasian Tol Binjai–Stabat, telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 14–15 Januari 2022 lalu oleh perusahaan bersama dengan Badan Pengatur Jalan Tol, Bina Marga, Korlantas, BBPJN Sumut, dan instansi lainnya.
Adapun Sertifikat Laik Operasi (SLO) telah diterima perusahaan pada 28 Januari 2022 lalu. Budi mengatakan, keberadaan Tol Binjai-Stabat akan membuka konektivitas baru dari Kecamatan Stabat ke Kota Binjai dan bahkan hingga Medan.
"Setelah nanti dioperasikan, harapannya dapat mempercepat angkutan barang hingga angkutan manusia," ujar Budi.
Menurutnya, adanya jalan Tol Binjai-Stabat sepanjang 131 km tersebut yang menjadi penghubung dua provinsi akan berdampak mendongkrak perekonomian daerah setempat.
"Dalam percepatan penyelesaian Tol Binjai–Stabat, seluruh proses konstruksi hingga proses pembebasan lahan berjalan dengan baik. Kami berterima kasih atas dukungan semua stakeholder sehingga pembangunan tol ini dapat berjalan lancar, minim kendala, dan sesuai target yang telah ditentukan," ujarnya.
Sebagai informasi, Jalan Tol Binjai–Stabat yang telah rampung saat ini tengah menunggu arahan regulator untuk dapat diresmikan dan segera dioperasikan. Jalan Tol Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km merupakan seksi 1 dari Ruas Tol Binjai–Langsa.
Adapun Ruas Tol Binjai–Langsa terdiri dari 5 seksi, yakni seksi 1 (Binjai–Stabat) sepanjang 11,8 km; seksi 2 (Stabat–Tj. Pura) sepanjang 26,2 km; seksi 3 (Tj. Pura–P. Brandan) sepanjang 19 km; seksi 4 (P. Brandan–K. Simpang) sepanjang 45 km; dan seksi 5 (K. Simpang–Langsa) sepanjang 29 km dan nantinya akan dilengkapi oleh 5 (lima) buah Interchange (IC) atau Simpang Susun.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.065 Km dengan 534 km ruas konstruksi dan 531 km ruas beroperasi. Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh ialah Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (189 km), Tol Palembang–Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru–Dumai (132 km), Tol Sigli–Banda Aceh seksi 3 Jantho–Indrapuri (16 km), dan seksi 4 Indrapuri–Blang Bintang (14 km).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum