Kredit Foto: Instagram/I Nyoman Nuarta
Bursa calon kepala Ibu Kota Negara (IKN) baru yang didominasi sejumlah partai politik. Isunya bikin panas.
Pengamat politik Zaki Mubarak mengatakan bahwa sejumlah pengusaha yang dekat dengan penguasa dan juga partai politik memiliki sejumlah aset di sana.
"Selain ajang keuntungan ekonomi, mereka ingin menduduki jabatan di kepala otorita IKN," ujar Zaki kepada GenPI.co, Jumat (4/2).
Baca Juga: Jokowi Jelaskan Naiknya Kasus Covid-19, Netizen: Lebaran PPKM Lagi Dah
Oleh karena itu, Zaki menyarankan agar Presiden RI Jokowi menjelaskan kriteria-kriteria kompetensi dan integritas yang diperlukan saja untuk jadi kepala IKN.
"Kemudian dibukan bagi publik untuk mendaftar," tegasnya.
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menerangkan agar diadakan lelang jabatan secara terbuka.
"Jadi, silakan politisi, profesional, birokrat, dan akademisi, untuk mendaftar," tuturnya.
Dia menjelaskan agar seleksi harus transparan. Dihitung berdasarkan skor tertinggi yang diajukan sebagai ketua IKN.
"Sehingga ada legitimasi publik disitu, jangan like and dislike," ucapnya.
Sehingga, jangan berdasarkan pertimbangan 'kedekatan' yang dipilih. Sebab, jangan salahkan jika publik akan bersikap sinis dengan IKN.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
