Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian lebih terkait lonjakan kasus harian Covid-19 di Tanah Air. Angkanya mencapai 27.197 per Kamis (3/2).
Menurut Jokowi, lonjakan kasus harian Covid-19 sudah diprediksi pemerintah akibat merebaknya varian Omicron di dalam negeri. Pemerintah pun telah menyiapkan langkah-langkah untuk antisipasi.
Baca Juga: Jokowi Motoran di Danau Toba, Tiba-Tiba Iwan Fals Berikan Komentar: Udah Gede Masih Kebut-Kebutan
ā€¯Lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi pemerintah. Kesiapan-kesiapan kita sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu," ujar Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (4/1/2022).
Jokowi menuturkan, pemerintah telah lebih siap dalam menghadapi varian Omicron. Misalnya mulai dari rumah sakit (RS), ketersediaan oksigen, dan obat-obat terapi Covid-19. "Baik dari segi rumah sakit, obat-obat, dan oksigen, tes isolasi maupun tenaga kesehatan," papar Jokowi.
Walaupun angka kasus harian Covid-19 terus mengalami lonjakan akibat varian Omicron ini, Jokowi menegaskan, kondisi tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) RS di dalam negeri masih sangat terkendali.
"Kondisi rumah sakit hingga saat ini juga masih terkendali," tutur Jokowi.
Oleh sebab itu, pria asal Surakarta, Jawa Tengah, itu minta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu panik sambil tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi.
Angka penularan Covid-19 pada Kamis (3/2) mencapai 27.197 kasus, sedangkan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 5.993 orang. Kemudian meninggal dunia dalam sehari sebanyak 38 orang.
Pernyataan Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden dikomentari beberapa netizen. Berikut di antaranya:
"Yang penting prokes di jaga,jangan dulu ppkm pak, kasihan yang terdampak,yang gak terdampak sih enak enak aja," kata Ahmad***.
"Inilah yang seharunya disampaikan ke masyarakat bukan malah nakut2in bikin suasana makin ketuh," balas Bobul***.
"Knpa pas mau bulan puasa ama lebaran covid banyak lgi?" komentar abdullah***.
"Lebaran ppkm lagi dah," ucap aina***.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: