Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menyusul Perusahaan Besar Lain, KPMG Kanada Tambahkan BTC dan ETH Dalam Perbendaharaannya...

Menyusul Perusahaan Besar Lain, KPMG Kanada Tambahkan BTC dan ETH Dalam Perbendaharaannya... Kredit Foto: Unsplash/ Bermix Studio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Auditor Big Four KPMG Kanada secara resmi telah menambahkan Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) ke kas perusahaannya, bergabung dengan perusahaan besar lainnya dalam mengubah sebagian kepemilikan fiatnya menjadi aset digital.

Melansir dari Cointelegraph, Rabu (09/02) keputusan untuk menambahkan Bitcoin dan Ether ke neraca mencerminkan keyakinan KPMG Kanada bahwa cryptocurrency adalah "kelas aset yang matang," kata Benjie Thomas, mitra pengelola untuk perusahaan. KPMG di Kanada mengikuti jejak hedge fund, kantor keluarga dan dana pensiun dalam mendapatkan paparan kripto.

Baca Juga: Pertukaran Cryptocurrency FTX. AS Bagi-bagi Bitcoin Gratis Lewat Iklan!

Selain kepemilikan BTC dan ETH yang baru diakuisisi, KPMG di Kanada mengatakan juga membeli offset karbon sebagai bagian dari mandat lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG).

Kebijakan perbendaharaan perusahaan diawasi oleh komite tata kelola yang mencakup pemangku kepentingan dari beberapa divisi, termasuk keuangan, manajemen risiko dan pajak.

KPMG mengatakan menyelesaikan penilaian risiko yang ketat, termasuk mengevaluasi implikasi pajak, sebelum memutuskan untuk menambahkan aset digital ke kepemilikannya.

KPMG menerjunkan diri di sektor kripto sejak 2020 ketika perusahaan meluncurkan Solusi Infrastruktur Akuntansi Iklim berbasis blockchain. Seperti yang dilaporkan pada saat itu, inisiatif baru ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam memenuhi target ESG mereka.

Beberapa perusahaan besar telah mencari paparan kripto selama setahun terakhir dalam upaya untuk mendiversifikasi kepemilikan mereka dan melakukan lindung nilai terhadap inflasi.

Contoh yang paling terkenal adalah perusahaan intelijen bisnis MicroStrategy, yang telah mengadopsi standar Bitcoin penuh dengan mengubah semua cadangan kasnya menjadi BTC dan bahkan meningkatkan utang untuk mendanai pembelian tambahan.

Sementara itu, pembuat kendaraan listrik Tesla memegang Bitcoin senilai hampir 2 miliar dolar di neraca pada akhir 2021, menurut catatan resmi yang dirilis pada hari Senin (07/02). Selain itu empat puluh perusahaan publik saat ini memegang BTC, menurut Bitcoin Treasuries.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: