Situasi di Ukraina dan Russia Makin Mendidih, Paus Fransiskus pun Bertitah

Warta Ekonomi, Vatican City -

Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus angkat bicara mengenai kondisi di ambang perang lantaran potensi invasi Rusia atas Ukraina.

Dia blak-blakan mengatakan bahwa perang di Ukraina adalah sebuah ‘kegilaan’.

Baca Juga: Informasi Mahal Jenderal Amerika, Ramalan Perang antara Rusia dan Ukraina Berpotensi...

Karenanya dia meminta agar ketegangan antara kedua negara itu tidak berlarut-larut dan segera diselesaikan melalui dialog multilateral.

Paus Fransiskus secara khusus menyinggung Ukraina dalam audensi pada hari Rabu (9/2) di vatikan.

Paus berusia 85 tahun itu juga  berterima kasih kepada umat yang ambil bagian dalam hari doa internasional 26 Januari untuk perdamaian di Ukraina.

“Mari kita terus memohon kepada Tuhan agar ketegangan dan ancaman perang dapat diatasi melalui dialog yang serius, kata dia.

Pus Fransiskus juga menambahkan bahwa pembicaraan  Rusia dan Ukraina yang difasilitasi oleh Jerman dan Prancis dapat dilakukan dengan baik.

"Dan jangan lupa. Perang adalah kegilaan," Paus menambahkan.

Rusia telah mengumpulkan 100 ribu personel militer dan kendaraan berat di dekat Ukraina tetapi membantah tuduhan Barat bahwa mereka merencanakan serangan.

Sebagian besar warga Ukraina menganut Kristen Ortodoks, tetapi negara itu juga merupakan rumah bagi cabang Gereja Katolik.

Cabang itu mempraktikkan ritus timur yang mirip dengan ibadah Ortodoks namun menyatakan kesetiaan kepada Paus di Roma.

Pada Selasa (8/2), pemimpin umat Katolik ritus Timur Ukraina mengatakan dia telah mengundang Paus Fransiskus untuk berkunjung.

Dikatakannya, itu akan menjadi isyarat besar yang akan membantu perdamaian.