Rekayasa Lalu Lintas Khusus
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo menyatakan pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas khusus saat kembalinya penonton usai perhelatan MotoGP. Penonton tentunya akan kembali pada waktu yang bersamaan sehingga butuh rekayasa lalu lintas khusus menangani hal tersebut.
"Pada saat kedatangan penonton tiba di waktu yang berbeda, sehingga arahan untuk menuju parkir timur atau barat jauh lebih mudah.Namun berbeda dengan selesai race, penonton kembali pada waktu yang bersamaan. Oleh karena itu kita menerapkan rekayasa lalu lintas khusus yaitu one way." kata Djoni Widodo.
Baca Juga: Rangkaian Tes Pramusim MotoGP Mandalika Sukses Digelar, Bos ITDC: Seluruh Pekerjaan Rampung Maret
Djoni memaparkan, maksud dari sistem one way yaitu menggunakan dua sisi jalan bypass untuk arus balik penonton MotoGP. Untuk wilayah barat, terutama di gate tiga akan diarahkan ke Sengkol menuju bundaran Bizam. Sedangkan parkir tengah dan parkir timur semuanya menggunakan jalur bypass.
Sebelum one way diberlakukan, Satlantas yang bertugas akan menjaga atau menutup beberapa underpass di jalan tersebut. Penutupan underpass bertujuan supaya tidak ada masyarakat yang naik ke atas sehingga terjadi perbenturan atau berlawanan arah dengan kembalinya penonton.
Kemudian, lanjut Djoni Widodo, sebelum race selesai, sekitar pukul 15.30 WITA shouttle bus sudah menunggu di masing-masing gate. Sehingga tidak terjadi penumpukan penonton dan rebutan shuttle ketika race selesai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: