Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Salut! Hunian Layak dan Terjangkau dari BTN Tetap Laris Manis di Masa Pandemi

Salut! Hunian Layak dan Terjangkau dari BTN Tetap Laris Manis di Masa Pandemi Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya

BTN Siap Geber Penyaluran KPR Subsidi untuk Rakyat

Tetap tingginya permintaan hunian juga terlihat dari penyaluran KPR dari BTN. Pada tahun 2021, bank spesialis KPR ini berhasil menyalurkan kredit Rp274,83 triliun, tumbuh 5,66% (yoy).

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo menjelaskan, pertumbuhan kredit Bank BTN mengkonfirmasi bahwa sektor perumahan terbukti cukup tangguh dalam melewati masa krisis ekonomi akibat pandemi.

Pembiayaan pemilikan rumah tetap mengalir sekalipun daya beli konsumen relatif turun. Ini terbukti dari penyaluran kredit perseroan tahun 2021 yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 dan berada di atas rata-rata kredit industri perbankan pada kisaran 5,24%.

“Berbagai insentif yang diberikan Pemerintah berhasil menjaga daya beli konsumen sehingga permintaan kredit rumah tetap meningkat. Kami optimistis, pada saat ekonomi semakin pulih, dan pandemi berlalu sepenuhnya, permintaan KPR  dapat meningkat lebih tinggi lagi,” kata Haru dalam paparan kinerja BTN tahun 2021, di Jakarta, Rabu (8/2/2022).

Haru mengungkapkan, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi masih menjadi penopang utama pertumbuhan kredit Bank BTN dengan kenaikan sebesar 8,25% yoy menjadi Rp130,68 triliun pada tahun 2021 dibandingkan  tahun 2020 sebesar Rp120,72 triliun. Baca Juga: Kembangkan Ekosistem Perumahan Digital, BTN Gandeng Arsitag

Adapun KPR Non-Subsidi juga turut menunjukkan kenaikan di level 4,14% yoy menjadi Rp83,25 triliun pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp79,93 triliun. 

"Kenaikan penyaluran KPR Subsidi tersebut membuat Bank BTN masih mendominasi pangsa KPR Subsidi sekitar 90%. Sementara KPR secara nasional Bank BTN menguasai pangsa pasar sekitar 40%," tukasnya.

Melihat masih tingginya permintaan properti di masa pandemi Covid-19, BTN pun bertekad untuk menggeber penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) melalui program KPR FLPP Sejahtera di tahun 2022 ini.

Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, target penyaluran KPR FLPP hingga akhir tahun ini diharapkan bisa mencapai 200.000 unit atau senilai Rp23 triliun. Selain KPR FLPP, Bank BTN juga mendukung untuk menyalurkan program Tapera yang tersedia sebanyak 109.000 unit, juga menyalurkan KPR BP2BT kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Menurut Hirwandi, untuk mencapai target tersebut, Bank BTN akan berkolaborasi dengan developer menciptakan strategi pemasaran dengan mempertemukan sisi supply dan demand. Selain itu, Bank BTN juga secara konsisten melakukan pernyempurnaan proses bisnis penyaluran KPR sehingga menjadi lebih mudah, cepat dan tepat sasaran.

“Ekosistem perumahan yang telah diciptakan Bank BTN akan mempermudah perseroan dalam berkolaborasi mengurangi angka backlog perumahan yang masih tinggi," katanya.

Selain menciptakan ekosistem, pihaknya juga akan terus menggenjot akad kredit KPR massal. Hal ini sudah terbukti mumpuni di mana dalam sepekan di bulan Januari lalu, Bank BTN berhasil membukukan akad kredit KPR FLPP sekitar 6.000 unit lewat akad kredit yang dilakukan secara massal di seluruh Kantor Cabang Bank BTN di seluruh Indonesia.

“Tahun 2022 banyak peluang dan tantangan dalam menyalurkan KPR, namun kami sangat optimistis  industri properti pulih dan demand masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah atas rumah masih tinggi, dan KPR Sejahtera FLPP selalu  menjadi pilihan mereka,” ungkap Hirwandi.

Akad massal yang digelar secara serentak di berbagai kantor cabang tersebut merupakan salah satu upaya Bank BTN untuk mempercepat penyaluran KPR Sejahtera FLPP. Baca Juga: Gak Ada Obatnya! Baru Awal Tahun, Penyaluran KPR FLPP BTN Sudah Tembus 13.192 Unit

“Kami optimistis pada tahun 2022 ini, Bank BTN dapat mempertahankan bahkan meningkatkan pangsa pasar Bank BTN di segmen KPR Sejahtera  FLPP karena tahun sebelumnya  pencapaian kami sesuai target, ” kata Hirwandi.

Hirwandi memaparkan, pada tahun 2021 lalu, Bank dengan kode saham BBTN ini mencatatkan penyaluran KPR Sejahtera FLPP senilai lebih dari Rp. 17 triliun untuk lebih dari 117 ribu unit rumah.

"InsyaAllah  tahun ini kami dapat mencapai target penyaluran KPR Sejahtera FLPP lebih baik dari sebelumnya dengan dukungan stakeholder Bank BTN, para pengembang dan masyarakat Indonesia,” tutur Hirwandi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: