Penceramah Ini Klaim Bangsa Arab Jauh Lebih Baik: Islam Nusantara Katanya Lebih Baik, Gak Benar Itu!
Pendakwah bernama KH. Idrus Rammli mengkritik Islam Nusantara. Dia mengatakan ajaran Islam Nusantara tidak sesuai dengan ahlu sunnah wal jama’ah sebab orang Islam Nusantara kata dia selalu mengaku lebih baik dari bangsa Arab. Idrus dengan tegas menolak anggapan itu. Baginya yang terbaik tetaplah bangsa Arab.
Ucapan kontroversial ini disampaikan Iduru lewat dalam sebuah ceramah yang kini sedang disorot banyak pihak setelah videonya diunggah di channel youtube Tabung Wakaf Umat Official, dengan judul ‘Bantaran Keras KH. Idrus Ramli.
“Ajaran Islam Nusantara yang tidak sesuai dengan ahlu sunnah itu apa? Di antaranya menganggap orang nusantara itu lebih baik dari orang Arab! Itu gak benar itu!, islam nusantara katanya lebih baik dari islam Arab, enggak benar!” ujar Idrus dikutip Jumat (18/2/2022).
Baca Juga: Omongan Erick Thohir Soal Wayang Nggak Main-main! Khalid Basalamah Dijamin Tertunduk Malu
Islam Nusantara lanjut Idrus akan menjadi lebih baik jika berkiblat pada Islam Arab. Dia juga menegaskan Islam Nusantara bisa berubah lebih baik jika mencintai Islam Arab.
“Islam nusantara itu baik kalau mengikuti islamnya orang Arab, islam nusantara itu baik apabila cinta pada bangsa Arab,” tuturnya.
Ada banyak alasan yang menurut Idrus Islam Nusantara mengikuti Islam Arab, salah satunya karena Rasulullah adalah orang Arab, sementara Kitab Suci umat Islam juga diturunkan di sana.
“Mengapa? karena Rasulullah lahir dari bangsa Arab, islam juga diturunkan di negeri Arab, Alquran juga pakai bahasa Arab. Di Alquran turun surat yang namanya surat Quraisy, surat Quraisy itu isyarat, perhatian Allah pada orang Quraisy. Surat Nusantara tidak ada saudara!,” katanya lagi.
Kemudian, Idrus Ramli menjelaskan sebuah perumpamaan yang menggambarkan bahwa bangsa Arab lebih baik dari nusantara, dengan perbandingan kecantikan wanita.
“Kalau di Inggris, di jalan, jumpa dengan 5 orang gadis, yang cantik 6 orang. Kok bisa 6? yang 5 itu orangnya, yang satu bayangannya. Kalau di Indonesia kan enggak kan, kalau 5 orang (gadis), kadang ada 1 (gadis cantik), kadang gak ada sama sekali, harus teliti milihnya di sini itu,” ujar Idrus Ramli melanjutkan.
“Kebetulan kami kuliah di kampusnya orang-orang Pakistan dan India, dapat beberapa hari, kawan-kawan bilang ‘gus, ini ada hasil penelitian, ternyata orang pakistan dan India lebih cantik dari orang Inggris. Lama-lama beberapa hari, pas ngobrol kawan-kawan bilang ‘gus, ini penelitian terbaru, ternyata orang Pakistan dan India masih kalah dengan orang Arab (kecantikannya)’ katanya. Artinya apa? Arab itu lebih bagus dari nusantara, itu gak perlu pakai dalil!, cukup pakai selera,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: