Di Amerika Selatan, Siapa Konsumen Minyak Sawit Terbesar?

Kawasan Amerika merupakan salah satu konsumen utama dan produsen minyak nabati di dunia. Minyak utama yang dikonsumsi di kawasan ini yakni kedelai, kanola, dan minyak sawit. 

Selama bertahun-tahun, Indonesia dan Malaysia telah menjadi pemasok utama minyak sawit ke Kawasan Amerika. Meskipun minyak sawit tersedia dari Amerika Selatan dan Tengah, kedua negara ini tetap menjadi pemasok minyak sawit pilihan. Hal ini karena daya saing harga ekspor dan penyediaan kualitas produk dan keberlanjutan.

Baca Juga: Booming Harga Minyak Sawit, Apa Dampaknya bagi Industri Sawit?

Melansir laporan Malaysian Palm Oil Council (MPOC) dalam laman InfoSAWIT pada Senin (21/2/2022), terdapat tiga konsumen minyak sawit teratas dari Amerika Selatan diantaranya yakni Kolombia, Brazil, dan Meksiko.

Konsumsi minyak sawit terbesar tercatat dari Kolombia yakni sebesar 1,14 juta ton pada tahun 2020, yang mana hanya 190 ribu ton dari jumlah tersebut yang diimpor. Produksi minyak sawit domestik Kolombia sekitar 1,7 juta ton, menjadikannya produsen terbesar dari kawasan Amerika Selatan.

Konsumen minyak sawit terbesar kedua adalah Brasil dengan volume konsumsi sekitar 930 ribu ton. Produksi minyak sawit domestik Brazil hanya mencapai 620 ribu ton, berarti sekitar 34,4 persen diantaranya di peroleh melalui impor.

Meksiko merupakan konsumen minyak sawit terbesar ketiga dengan volume konsumsi sebanyak 593 ribu ton, sedangkan impor minyak sawit 473 ribu ton. Dari laporan MPOC, produksi minyak sawit Meksiko hanya mencapai 118 ribu ton. 

Baca Juga: Minyak Sawit Indonesia Dihasilkan dari Daerah Mana Aja Sih?

Sementara itu, produsen minyak sawit utama lainnya dari kawasan Amerika Selatan yakni Guatemala, Ekuador, dan Peru.