Soal Suara Azan & Suara Anjing, Omongan Bos PA 212 Gak Main-main, Menag Mendingan Buruan Minta Maaf!

Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Maarif menyesalkan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara azan dan suara anjing. Slamet mengatakan omongan seperti itu seharusnya tidak keluar dari pernyataans seorang menteri agama.

Sebelum masalah ini melebar kemana-mana Slamet mimint supaya Menag Yaqut segera meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia. Pernyataan Menag Yaqut kata sangat berpotensi memantik kegaduhan masyarakat.

“Saran saya segera Menag minta maaf secara terbuka agar tidak membuat kegaduhan. Karena kalau tidak kondisi berbangsa kita semakin gaduh," kata Slamet ketika dikonfirmasi Populis.id Kamis (24/2/2022). 

Baca Juga: Aduh! Siap-siap Nih, Nasib Menag Yaqut Bisa Kayak Si Ahok

Slamet mengaku mengerti maksud Menag Yaqut yang kontroversial itu, dia mengatakan tujuan Yaqut sebetulnya baik yakni memabdingkan kebisingan suara dari pengeras suara di masjid. Hanya saja dia tidak hati - hati dalam mencari objek pembanding.

"Sebetulnya dugaan saya  Menag ingin membandingkan suara bisingnya tapi sayangnya kurang hati-hati dalam mencari pembanding. Jadi seolah-olah membandingkan azan dengan Anjing," tukasnya. 

Buntut pernyataannya itu, Yaqut harus berurusan dengan polisi, dia dilaporkan pakar telematika Roy Suryo ke Polda Metro Jaya pada hari ini Kamis (24/2/2022) atas dugaan penistaan agama. Roy memastikan video yang beredar luas terkait pernyataan Yaqut adalah asli, bukan sengaja diedit pihak tertentu.