Rusia-Ukraina Meradang, Rupiah Angkat Tangan Lawan Banyak Mata Uang
Seorang Teller menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2018). Rupiah ditutup menguat 1,26 persen menjadi Rp14.085 per satu Dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Konflik Rusia-Ukraina yang kian meradang menekan nilai tukar rupiah secara global di kisaran Rp14.400 per dolar AS pada perdagangan Jumat, 25 Februari 2022. Rupiah bergerak di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap potensi perang dunia ketiga.
Melansir dari RTI, rupiah terkoreksi -0,31% ke level Rp14.405 per dolar AS. Rupiah juga dibuat tak berdaya di hadapan dolar Australia (-0,44%), euro (-0,45%), dan poundsterling (-0,50%). Baca Juga: Banting Harga Habis-Habisan! Harga Emas Antam Rontok Berkeping-Keping, Buruan Borong!
Di Asia, rupiah menjadi mata uang terlemah kedua setelah dolar Taiwan (0,10%). Dengan kata lain, rupiah tertekan atas baht (-0,75%), won (-0,59%),yuan (-0,53%), yen (-0,51%), dolar Singapura (-0,37%), ringgit (-0,29%), dan dolar Hong Kong (-0,27%).
Sementara itu, mayoritas mata uang Asia tengah menguat terhadap dolar AS. Mata uang Paman Sam itu dibuat keok oleh baht, dolar Singapura, won, yen, dolar Hong Kong, dan yuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
