Omongan Menag Yaqut Saat Klarifikasi Tuai Kontroversi, Semua Agama Diserempet: Ya Allah...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, masih menjadi perbincangan hangat netizen soal penyataannya yang dianggap membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.

Pada Kamis (24/2/2022), Yaqut mengklarifikasi soal pernyataannya dengan mengatakan bahwa ada salah penafsiran terhadap ucapannya di pemberitaan media massa.

Baca Juga: Polemik Menag Yaqut, Omongan Refly Harun Tajam: Masa Sih Soal Toa Saja Harus Bikin Peraturan...

Namun, dari klarifikasi Yaqut, ada ucapan lainnya yang menimbulkan kontroversi sehingga kembali diperbincangan oleh warganet.

Pemilik akun Twitter @papa_loren mengunggah sebuah tangkapan layar kutipan pernyataan Yaqut dari salah satu berita pada Jumat (25/2/2022).

Pada foto tersebut tertulis, “”Saya hanya berusaha sekuat saya, menahan agar agama tidak menjadikan manusia sewenang-wenang terhadap manusia lain, mentang-mentang besar, banyak, kuat,” ucap pria yang karib disapa Gus Yaqut, Kamis malam (24/2).”

Namun, pengunggah cuitan itu memberikan tanda merah pada tulisan “agama tidak menjadikan manusia sewenang-wenang".

Sambil mengunggah tangkapan layar tersebut, pemilik akun @papa_loren menulis,” Mksd hati klarifikasi, apa daya kecerdasan tak mumpuni. Klo kmrn yg disinggung cm ummat Islam, skrg seluruh Agama dia serempet.”

“Sejak kpn Agama bikin manusia sewenang-wenang?” tanyanya.

Cuitan tersebut pun mendapat respon dari Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya. Ia membalas, “Ya Allah, jangan sampai Menteri Agama nanti mengira larangan keluar rumah, larangan terbang, larangan suara sound system selama Nyepi di Bali itu, sebagai kesewenang2an. Jangan sampai beliau menganggap peringatan maulid pakai Big Sound itu kesewenang2an. Jangan sampai. #Toleransi.”

Balasan Mustofa mendapat beberapa tanggapan dari netizen, salah satunya akun Twitter @UdhaKayuno.