Moratelindo Dipercaya untuk Ikut Garap Pembangunan Smart City di Kota Bekasi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam kurun waktu tiga tahun, PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) dan anak perusahaan telah sukses membangun proyek infrastruktur telekomunikasi di Indonesia dengan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat maupun Kota. 

Kesuksesan ini diawali dengan peresmian pembangunan proyek strategis nasional infrastruktur “Palapa Ring Barat” pada tahun 2018 dan diikuti peresmian “Palapa Ring Timur” pada tahun 2019 oleh Presiden Joko Widodo. 

Tidak lama setelah itu, lebih tepat nya pada Desember 2019, Moratelindo kembali meneruskan misinya untuk menyediakan prasarana pasif telekomunikasi dengan membentuk Kerja Sama Operasi bersama PT Bhumi Pandanaran Sejahtera (Perseroda) (BPS) yang dilanjutkan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang pada tanggal 31 Januari 2020 dalam proyek Penyediaan Pelayanan Publik Prasarana Pasif Telekomunikasi di Kota Semarang. 

Baca Juga: Fokus Tata Kelola Pemerintahan Digital, 2022 Kominfo Targetkan Pengembangan Smart City

Dalam proyek ini, KSO BPS - Moratelindo membangun, mengimplementasikan, dan mengoperasikan ducting di ruas jalan kota Semarang dengan panjang sekitar 506.064 meter dan menara telekomunikasi selular di Kota Semarang. 

Dikarenakan pengalaman bekerja sama dengan Pemerintah, Moratelindo kembali dipercaya oleh Pemerintah Kota Bekasi yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman Kerjasama Penyediaan Prasarana Pasif Telekomunikasi pada hari Jumat, 25 Februari 2022 di Media Centre Patriot Candrabagha Kota Bekasi. 

“Adapun bentuk kerja sama nya adalah berupa pembangunan ducting dan menara telekomunikasi di ruas jalan kota Bekasi. Rencana pengerjaan proyek ini akan dilaksanakan diruas jalan kota Bekasi dengan perkiraan panjang jalur saluran ducting sebanyakbanyaknya 608.673 meter dan perkiraan pembangunan sebanyak-banyaknya 373 Menara Telekomunikasi Seluler (Mikro Seluler / Microcell Pole(MCP)) di jalur jalan kota Bekasi,” jelas Jimmy Kadir selaku Wakil Presiden Moratelindo.