Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Suspensi Saham KDTN dan MORA Usai Harga Melaju Kencang

BEI Suspensi Saham KDTN dan MORA Usai Harga Melaju Kencang Kredit Foto: Unsplash/Denise Chan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali turun tangan meredam euforia pasar setelah saham PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) melonjak tajam dalam waktu singkat.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) mulai sesi I tanggal 17 November 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.

Penghentian sementara itu dilakukan menyusul reli agresif KDTN. Pada perdagangan Jumat (14/11), saham emiten tersebut melonjak 24,48% ke level Rp356. Dalam sepekan, KDTN sudah melesat 50,85% dan bahkan menanjak 215,04% sepanjang sebulan terakhir.

Baca Juga: Investor Soroti China, Bursa Asia Tertekan Aksi Jual Saham Teknologi

Tak hanya KDTN, saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) juga mengalami nasib serupa. Emiten itu ditutup menguat 19,70% ke Rp6.075 pada Jumat lalu, dengan kenaikan fantastis 133,65% dalam sepekan dan 428,26% selama sebulan.

Yulianto menjelaskan, suspensi diterapkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sebagai langkah pengamanan. BEI ingin memberi ruang bagi investor untuk menganalisis kembali perkembangan informasi sebelum melanjutkan aktivitas transaksi.

Baca Juga: KSEI Perluas Akses Pasar Saham, Ingin Distribusi Investor Lebih Merata

“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” ujar Yulianto. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: