MORA Berencana Merger dengan MyRepublic

PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) berencana melakukan penggabungan usaha atau merger dengan entitas Grup Sinar Mas, PT Eka Mas Republic (MyRepublic). Dalam aksi ini, MORA ditetapkan sebagai perusahaan yang menerima penggabungan, sementara PT Eka Mas Republic (EMR) bertindak sebagai pihak yang menggabungkan diri.

"Penggabungan usaha antara MORA dan EMR merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi kedua perusahaan dalam industri telekomunikasi dan layanan internet melalui jaringan yang sifatnya saling melengkapi," kata manajemen.

MORA dikenal dengan jaringan backbone telekomunikasi yang luas, sedangkan EMR memiliki jaringan fiber to the home (FTTH) dengan jumlah homepass besar dan tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Integrasi ini membentuk satu kesatuan rantai nilai (value chain) yang sebelumnya dijalankan secara terpisah oleh masing-masing perusahaan.

Baca Juga: Jual Habis Saham MORA, EXCL Kantongi Duit Rp1,87 Triliun

Dalam proses penggabungan, konversi saham dilakukan berdasarkan rasio yang disepakati para pihak dengan mengacu pada nilai pasar saham masing-masing entitas.

"Konversi saham dalam rangka penggabungan usaha antara MORA dan EMR ke dalam Perusahaan yang Menerima Penggabungan dilakukan berdasarkan Rasio Konversi yang disepakati oleh para pihak dan ditetapkan dengan mengacu pada nilai pasar saham masing-masing entitas," ujar manajemen.

Rasio konversi tersebut ditetapkan merujuk laporan penilaian independen yang diterbitkan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Dalam laporan itu, nilai pasar saham MORA tercatat sebesar Rp10.212.517.361.840, sementara nilai pasar saham EMR mencapai Rp10.420.189.051.661. Nilai pasar tersebut kemudian dibagi dengan jumlah saham beredar masing-masing entitas untuk memperoleh nilai per lembar saham.

Baca Juga: Kemkomdigi dan MyRepublic Sediakan Internet Gratis Satu Tahun untuk Enam Sekolah Korban Banjir di Sumatera Utara

Berdasarkan perhitungan tersebut, ditetapkan bahwa 1 saham EMR setara dengan 7.703,807548 saham MORA. Metodologi konversi menggunakan pendekatan nilai pasar saham dengan tujuan menjaga nilai ekonomi kepemilikan para pemegang saham agar tetap proporsional, baik sebelum maupun setelah penggabungan.

Pasca merger, MORA selaku perusahaan yang menerima penggabungan akan menerbitkan sebanyak 24.127.524.041 saham baru kepada pemegang saham EMR. Jumlah tersebut setara dengan 50,50% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penggabungan.

"Saham tersebut dialokasikan kepada pemegang saham EMR berdasarkan Rasio Konversi atas jumlah saham EMR yang beredar sebelum penggabungan. Oleh karena itu, dilusi untuk pemegang saham MORA yang ada akibat penggabungan usaha ini akan sebesar 50,50%," jelas manajemen.