Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menag Yaqut Diserang Sana-Sini, Denny Siregar Pasang Badan Sebut Yaqut Kena Fitnah!

Menag Yaqut Diserang Sana-Sini, Denny Siregar Pasang Badan Sebut Yaqut Kena Fitnah! Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hingga saat ini, ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal toa Masjid dan suara anjing masih jadi perbincangan hangat di media sosial.

Yaqut Cholil terus-terusan menjadi sasaran bully dan kecaman warganet. Meski demikian, Menag belum meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

Menurut pegiat media sosial, Denny Siregar, Yaqut Cholil punya mental kuat. Sebab dia adalah panglima tinggi Banser juga ketua umum Ansor NU.

Baca Juga: Analoginya Jadi Polemik, Pejabat Kemenag Pasang Badan untuk Menag Yaqut

“Untung Menteri agamanya Gus Yaqut, Panglima Banser dan Ketum Ansor. Jadi mentalnya kuat meski digempur fitnah dan ancaman. Udah biasa buat dia,” kata Denny Siregar di Twitter-nya, Selasa 1 Maret 2022.

Dia mengatakan, jika saja Menag itu dijabat pihak lain, mungkin saja orang tersebut telah minta maaf dan membuat klarifikasi atas ucapan azan dan gonggongan anjing.

“Coba Menagnya dari yang laen. Udah klarifikasi minta maaf atas kesalahan yang sebenarnya tidak dia lakukan,” katanya.

Denny Siregar kemudian menyindir pihak yang ribut terkait aturan azan Masjid.

“Baru masalah speaker azan diatur aja, ributnya kayak Amerika pertama kali ke bulan.. Belum nanti kalo ceramahnya yang diatur. Wah bisa kayak bom Hiroshima,” sindirnya.

Banyak pihak yang mendesak Yaqut agar meminta maaf atas ucapannya soal azan dan anjing yang membuat gaduh publik. Termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI)yang menyarankan Yaqut meminta maaf agar kegaduhan bisa direndahkan.

Namun begitu Yaqut belum meminta maaf. Hanya mengklarifikasi ucapannya dan membantah telah bandingkan azan dengan gonggongan anjing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: