Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adakan Agent Gathering, Vasanta Group Ajak Investasi di Mawatu Labuan Bajo

Adakan Agent Gathering, Vasanta Group Ajak Investasi di Mawatu Labuan Bajo Kredit Foto: Mawatu
Warta Ekonomi, Sumedang -

Keindahan Labuan Bajo sudah semakin bersinar dan memikat wisatawan, baik domestik maupun manca negara, terlebih dengan semakin giatnya pemerintah Republik Indonesia membenahi infrastruktur Labuan Bajo. Pemerintah juga menyiapkan Labuan Bajo sebagai Kawasan Pariwisata yang siap menyambut sukses sebagai “Bali Baru” bagi Indonesia, termasuk untuk bebagai event internasional. 

Baca Juga: Triniti Land Resmi Kembangkan 246 Hektare Lahan Tanamori, Labuan Bajo, NTT

Melansir dari keterangan pers yang diterima di Sumedang, Selasa (1/3/2022), Mawatu merupakan mix used tourism complex tepat ditepian Pantai cantik Labuan Cermin di Labuan Bajo. Dengan luasan 20 hektar, Mawatu mengusung konsep The New Seafront Town Center & Leisure Park of Labuan Bajo. Konsep kawasan wisata terpadu di pinggir pantai ini, akan menyajikan one stop holiday destination yang lengkap dan terintegrasi, terdiri dari hotel bintang lima, lifestyle hotel, restoran apung, villa, beach club, alun-alun, serta pusat belanja, kuliner dan hiburan yang juga dilengkapi dermaga baru untuk kapal singgah para pengunjung.

Mawatu menyelenggarakan Agent Gathering pada hari Rabu, 23 Februari 2022, yang diikuti 300 Agen Properti dari seluruh Indonesia. “Bermitra dengan Agen Properti sangat penting bagi kesuksesan proyek maupun memberikan saran investasi yang tepat bagi investor. Sebagai pengembang kami melihat Agent Gathering ini sangat berharga dan saling menguntungkan” jelas David Lusteaux selaku Managing Director Mawatu, kala membuka pertemuannya secara online yang sekaligus juga dalam rangka penawaran perdana “Commercial Village” berupa shophouses atau ruko di Mawatu, salah satu Proyek terbesar Grup Pengembang Properti Vasanta.

Deretan ruko atau Commercial Village yang akan terdiri dari 200 unit ini, terletak di posisi paling atas dari proyek pengembangan Mawatu, dengan desain yang menyatu dengan alam. Keistimewaan dari deretan ruko ini adalah selain posisi Mawatu yang hanya 15 menit dari Airport, sehingga menjadi yang terdepan bagi pengunjung Labuan Bajo, juga opsi ruko yang menghadap ke Kota atau menghadap ke hutan mangrove atau juga ke Laut lepas dengan 3 tipe yang terdiri dari 2 dan 3 lantai. Ruko perdana ini akan menghadirkan sunrise atau sunset yang diperindah dengan pemandangan lepas menghadap pulau Komodo atau pulau Padar atau pulau Rinca. Investasi di ruko-ruko Mawatu ini menjanjikan 8% pengembalian investasi pertahun seturut perkembangan keseluruhan dari Labuan Bajo. Mawatu juga bermaksud menghadirkan merek-merek ternama internasional yang sudah konfirmasi akan bergabung dalam waktu dekat, termasuk juga memberi dukungan kepada pengembangan usaha lokal dengan akan hadirnya area ritel serta kuliner bagi UMKM. 60 ruko perdana akan rampung di akhir kuartal pertama 2023.

Baca Juga: Jelang ASEAN Summit 2023, PUPR Bangun Jalan Sepanjang 25 Kilometer Hubungkan Labuan Bajo-Tana Mori

Selanjutnya, Mawatu akan membangun Restoran Apung di hamparan pantai Batu Cermin nan elok, Hotel Berbintang, Villa, Beach Club, Alun-alun, serta Pusat belanja, Kuliner dan Hiburan yang akan melengkapi keseluruhan wisata di Labuan Bajo sebagai salah satu dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DSPS) pemerintah. David Lusteaux juga mengakui, bahwa setelah Presiden Joko Widodo mendorong Labuan Bajo untuk dipersiapkan bagi G20 Summit dan ASEAN Summit di 2022 dan 2023, Mawatu semakin bergairah dalam mempersiapkan diri lebih agresif, mengingat Kawasan wisata ini akan menggeliat dalam waktu dekat. Mawatu optimis, keseluruhan proyek akan rampung dalam waktu 5 tahun kedepan dengan nilai investasi 125 juta dolar AS. Mawatu memposisikan dirinya sebagai tujuan utama bagi turis lokal maupun mancanegara khususnya keluarga muda atau generasi Y maupun generasi Z dan menjadi destinasi paling lengkap untuk wisata, bisnis, ataupun bekerja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: