Kedubes Ukraina di Indonesia Serukan Pernyataan Menggelegar: Kami Tunggu Dukungan Rakyat Indonesia!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Invasi Rusia terhadap Ukraina memasuki hari keenam pada Selasa (1/3/2022). Pemerintah Kiev menggambarkan perang itu sebagai situasi mengerikan karena penuh tumpahan darah juga kekejian. 

Dalam laporan terbaru, pemerintah Ukraina menyebut ratusan warga sipil tewas dan terluka. Bukan cuma itu, ribuan anak menjadi yatim serta ratusan ribu warga menjadi pengungsi. 

Baca Juga: Ketika Netizen Rekam Perang Rusia dan Ukraina dan Mengunggahnya di TikTok

Pasalnya serangan roket besar-besaran militer Rusia menyasar pemukiman kota, fasilitas infrastruktur, rumah sakit, panti asuhan, sekolah dan taman kanak-kanak. 

Di titik itu, Ukraina tidak bertekuk lutut terhadap ancaman Presiden Vladimir Putin. Kiev akan tetap berdiri tegak dan dapat meraih kemenangan atas Moskow. Namun pemerintah Volodymyr Zelensky mengakui tetap membutuhkan dukungan negara-negara lain.

Dalam pernyataan tertulis yang diterbitkan, Kedutaan Besar (Kedubes) Ukraina di Republik Indonesia mengatakan telah menunggu dukungan rakyat Indonesia atas perlawanan Ukraina terhadap Rusia.

"Rakyat Indonesia, keadaan saat ini sungguh berat dan menyakitkan bagi kami. Oleh karena itu, kami menunggu dukungan Anda," tegas Kedubes Ukraina, Selasa (1/3/2022).

Dalam pernyataan penuh selain meminta dukungan, Ukraina melalui kedubesnya menyatakan harapan agar Indonesia mau menyuarakan dan membela Ukraina. Negara itu ingin Indonesia melawan diktator Putin yang membawa malapetaka bagi Ukraina.

"Kami berharap dapat mendengar suara Anda yang lantang dan berani dalam membela kami ... Kita tidak punya hak untuk tetap membisu. Jika terus begitu, maka kita tidak akan memiliki hari esok. Rakyat Indonesia, dukunglah kami. Merdeka atau mati!" sambung pernyataan tersebut yang ditujukan kepada Indonesia. 

Di samping itu, Ukraina banyak memuji Indonesia dalam pernyataan resminya. Indonesia disebut sebagai bangsa yang kuat, gagah, pejuang kebenaran dan kebebasan, tulang punggung perdamaian dan keadilan, dan negara yang bebas dan demokratis. 

Disinggung pula soal keunikan Indonesia dalam keragaman yang ada. Suara Indonesia, menurut Ukraina, penuh keyakinan, teguh, dan terdengar jelas di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan hingga pelosok dunia.