Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Marie Besnier Beauvalot, Si Cantik Pewaris Raksasa Susu Eropa yang Tidak Kuliah

Kisah Orang Terkaya: Marie Besnier Beauvalot, Si Cantik Pewaris Raksasa Susu Eropa yang Tidak Kuliah Marie Besnier Beauvalot, miliarder. | Kredit Foto: Twitter/ProTrader_Mike
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya dunia, Marie Besnier Beauvalot adalah pewaris perusahaan produk susu yang mendapatkan warisannya pada tahun 2000. Ia lahir di Laval, Mayenne, Prancis pada 30 Juli 1980.

Marie menghabiskan masa kecilnya di Laval dan dibesarkan oleh ayahnya Michel Besnier yang merupakan CEO perusahaan produk susu multinasional Lactalis dari tahun 1995 hingga 2000, ibunya Christiane Besnier yang adalah seorang ibu rumah tangga.

Kakek Marie adalah Andre Besnier yang mendirikan Grup Besnier pada tahun 1933, yang menjadi Lactalis pada tahun 1999. Marie memiliki dua saudara laki-laki bernama Jean-Michel Besnier dan Emmanuel Besnier, yang saat ini menjabat sebagai CEO di Lactalis.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Jean-Michel Besnier, Putra Mahkota Pewaris Produk Susu Terbesar di Eropa

Sebagai seseorang yang lahir dari sendok emas, Marie tidak mendaftar di perguruan tinggi. Dia adalah salah satu dari banyak miliarder di dunia yang tidak memiliki gelar sarjana.

Bersama saudara-saudaranya, Marie mewarisi seluruh perusahaan Lactalis pada tanggal 11 Juni 2000 setelah kematian ayah mereka Michel, di rumahnya di Marbella, Spanyol pada usia 71 tahun.

Marie telah aktif bekerja di perusahaan tersebut sejak tahun 2000, dia dan saudara laki-lakinya telah meningkatkan nilai perusahaan dari USD2,5 miliar menjadi USD4,6 miliar dalam waktu kurang dari 20 tahun, meski demikian perusahaan sempat didenda USD65 juta pada tahun 2015 karena melakukan praktik anti-persaingan.

Selain itu, Marie dan saudara-saudaranya juga memiliki 83 persen saham Parmalat yang merupakan perusahaan publik. Ini adalah perusahaan yang membayar dividen kepada ahli waris yang sudah kaya.

Marie baru berusia 20 tahun ketika dia dan saudara laki-lakinya diwarisi kekayaan keluarga. Pada saat dia mewarisi kekayaannya, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai $2,5 miliar. Hari ini, kekayaannya menjadi USD6,1 miliar (Rp87,6 triliun), menurut Forbes.

Lactalis saat ini merupakan produsen susu terbesar di seluruh Eropa. Mereka menawarkan berbagai produk berbasis dairy yang berbeda termasuk berbagai keju dan yogurt.

Mereka telah memperluas Lactalis di wilayah Asia Tenggara dan China. Meskipun dia sudah menjadi miliarder, kekayaannya bisa meningkat lebih banyak lagi.

Marie memiliki 20,7% dari perusahaan susu raksasa Prancis Lactalis. Lactalis menjual USD20 miliar (Rp287 triliun) produk termasuk President brie, yogurt Milkmaid dan Valbreso Feta.

Keluarga itu juga memiliki saham di Parmalat dan Frommageries Bel yang diperdagangkan secara publik di Italia, pembuat Baby Bel, La Vache Qui Rit dan Boursin dari Prancis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: